Melanjutkan percakapan tentang situasi di Afghanistan, dalam panggilan telepon terkait pekerjaan tanggal 19 Agustus 2021 bersama anggota tim Supreme Master Television, Yang Terkasih Maha Guru Ching Hai dengan ramah menjelaskan lebih lanjut tentang masa depan yang tidak pasti bagi para wanita Afghanistan setelah negara itu diambil alih oleh Taliban. Beliau juga membagikan lebih banyak kebijaksanaan-Nya tentang aspek yang berbeda antara sistem Barat dan Taliban mengenai wanita.
(Guru, apa yang membuat para wanita Afghanistan begitu takut pada Taliban?)
Oh, ya. Anda harus melakukan riset tentang apa yang dilakukan Taliban terhadap para wanita selama beberapa dekade ini, lalu Anda akan mengerti. (Oke.) Ini bukan hanya tentang menikah dengan siapa dimana mereka tidak punya pilihan. Tapi ini tentang segala macam hal; hak-hak wanita, martabat wanita, pilihan wanita.
Mereka adalah manusia; mereka adalah anak-anak Tuhan. (Ya.) Mereka tidak bisa dipaksa, tidak boleh, mereka tidak boleh dipaksa ke dalam situasi apa pun yang merendahkan kewanitaan dan keibuan mereka. Menurut semua laporan itu, mereka memaksa para wanita dari usia muda hingga paruh baya, untuk menikahi tentara atau pejuang mereka sendiri tanpa persetujuan wanita itu. (Ya.) Dan di dunia, jika seorang pria memaksa seorang wanita untuk melakukan hubungan fisik seperti ini, maka mereka akan masuk penjara. (Benar.) Karena itu seperti kekerasan seksual. Seperti pemerkosaan. (Ya, Guru.) Jadi, Taliban memaksa wanita untuk menjalin hubungan dengan seseorang yang bahkan tidak dia kenal, tidak dia sukai, tidak dia cintai, tidak memiliki idealisme yang sama dengannya. (Ya, Guru.)
Yang Diberkahi Nabi Muhammad SAW, Salam Damai Bagi-Nya, dan Al-Quran tidak pernah mengajarkan kita untuk merampas harta milik orang lain - bahkan jika Anda berpikir perempuan adalah harta milik! – juga tidak memaksa wanita melakukan apa pun atau hubungan apa pun yang bertentangan dengan keinginan mereka, jadi setiap Muslim yang terlibat dalam segala jenis kegiatan yang bertentangan dengan ajaran yang mapan ini sedang mengkhianati Al-Quran dan ajaran Nabi yang agung. Mereka harus dihukum menurut hukum Islam, bukannya orang setia yang lembut dan polos dalam bentuk wanita!!! Semoga Allah melindungi para wanita, karena Al-Qur'an memberikan semua kebebasan dan rasa hormat!
Dan biasanya Taliban menekankan idealisme; Anda harus hidup dengan idealisme, Anda berjuang untuk idealisme Anda. Tapi seperti ini, mereka tidak memberi wanita cita-cita apa pun. Para wanita, mereka memiliki cita-cita mereka sendiri. (Ya. Tentu saja.) Jadi, mereka memaksa seseorang ke dalam idealisme mereka sendiri yang cepat atau lambat akan meledak. Anda tak pernah tahu. Para wanita, mereka hanya ingin memiliki kehidupan yang normal, pendidikan sehingga mereka dapat berkontribusi pada masyarakat dan mendidik anak-anak mereka dengan cara yang benar. (Ya, tentu saja.) Seperti ini, hubungan fisik yang dipaksakan sama sekali tidak akan membuat masyarakat menjadi baik. Karena itu akan melahirkan banyak wanita yang tidak bahagia. Dan wanita yang tidak bahagia membuat pernikahan tidak bahagia. Pernikahan tak bahagia berkontribusi pada masyarakat yang tidak bahagia. Saya tak tahu bagaimana pemimpin atau pemerintah mana pun dapat memimpin atau mengatur masyarakat yang tidak bahagia dan tertekan seperti itu, menderita luar-dalam seperti itu. (Ya. Itu benar.) Dan itu bukan kebijakan yang baik. (Tidak, tidak.) Mereka tidak akan berhasil mengatur seluruh negeri yang penuh kesedihan. (Ya.) Penuh kesedihan dan ketidakbahagiaan sudah dari dalam keluarga.
Jika seorang wanita tidak bahagia, dia tidak akan membuat suaminya bahagia. Dipaksa atau tidak. Karena pernikahan tanpa cinta, pernikahan yang menindas bukanlah pernikahan sama sekali. Ini seperti perbudakan. (Betul.) Kita sudah berada di abad ke-21; kita tidak memiliki hal semacam ini. (Ya.) Seharusnya tidak. (Ya.) Terlalu terbelakang, terlalu tidak beradab, terlalu biadab untuk memperlakukan manusia, seorang wanita yang bermartabat, seperti itu. Jadi, mereka takut. Bukan hanya itu, tapi itu bertentangan dengan keinginan mereka, melawan cita-cita mereka, melawan apa pun yang mereka impikan atau pikirkan. (Benar. Ya.) Seandainya laki-laki itu membalikkan keadaannya, mengganti posisinya, dan menjadi seorang wanita dan dipaksa masuk ke dalam situasi seperti ini, apa yang akan dia rasakan? (Ya.) Jika pemimpin Taliban dipaksa menjadi seorang wanita dan hanya didorong ke tempat tidur orang lain dan kemudian melakukan hal seksual semacam itu tanpa persetujuan mereka, apa yang akan dirasakan pemimpin Taliban itu? Apakah Anda mengerti apa yang saya katakan? (Ya, mengerti, Guru.)
Mereka harus melakukan hal-hal dengan lebih banyak pertimbangan, lebih banyak kecerdasan, lebih banyak perasaan kepada orang lain, bukan hanya diri mereka sendiri. Pemerintah mana pun harus melakukan itu. (Ya, Guru.) Wanita, kami ingin kedamaian. (Ya.) Memikirkan anak laki-laki harus dibesarkan dan kemudian menjadi pejuang lain dan pergi membunuh lagi – tentu saja, tidak ada ibu yang menyukai itu. (Tidak.) Tidak ada calon ibu menyukai itu. Tak ada gadis yang mengimpikan keluarga seperti itu. (Tidak.) Bahwa para gadis akan ditindas tanpa pendidikan sama sekali, dan anak laki-laki akan menjadi… apa pun mereka menyebutnya. (Ya, Guru.) Dan mati, mengerikan, dan membawa banyak orang untuk mati bersamanya, sesuatu seperti itu. Itu, tak ada wanita yang bisa menerima. Tidak ada ibu yang ingin anaknya menjadi seperti itu. (Tidak.) Jadi itu sebabnya mereka takut akan segalanya. Bukan hanya tentang Taliban. Ide (Saya mengerti.) di balik semua itu. Anda paham maksud saya? (Ya, Guru.) Apa pun yang dipaksakan, atau ditindas, atau diancam untuk bekerja sama tidak akan pernah berjalan dengan baik. (Ya. Itu benar.)
Selain itu, Anda lihat kita berada di abad ke-21, wanita menjadi astronot, pergi ke luar angkasa. Wanita ada di bidang ilmiah. (Ya.) Wanita telah menemukan banyak hal yang bermanfaat bagi manusia, para satwa, dan seluruh dunia. (Ya, ya.) Dan wanita telah menjadi perdana menteri, presiden, dan memimpin dunia menuju kemakmuran. Setidaknya bangsa mereka. Tentu saja, dunia juga akan diuntungkan. (Benar.)
Jadi, wanita Afghanistan tidak bisa puas hanya tinggal di rumah dan menggosok lantai, dan selalu “ya, pak”. (Ya.) Meskipun dia punya ide yang lebih baik, dia bahkan lebih cerdas. (Ya.) Mungkin banyak wanita lebih cerdas dari sebagian pria. Itu sudah pasti. Jadi, bagaimana bisa? Bagaimana negara mana pun dapat maju dengan energi seperti itu, dalam situasi seperti itu, suasana yang sangat tidak menyenangkan seperti itu? (Ya, mengerti.) Wanita, mereka bijaksana. (Betul.) Mereka mengerti semua itu. Mereka bisa melihat jauh ke depan. Bukan hanya tentang diri sendiri yang mereka khawatirkan. (Ya.) Mereka khawatir tentang negara mereka, (Ya.) anak-anak mereka, masa depan anak-anak mereka. (Benar.)
Oke. Ada yang lain? (Ya. Saya bertanya-tanya, jadi apakah sistem masyarakat Barat yang lebih baik ataukah sistem Taliban?) Maksud Anda secara umum atau untuk wanita? (Untuk wanita.)
Oke. Tentu saja, kedua sistem memiliki kekurangan. Ada yang baik dan buruk. (Ya.) Di negara-negara Barat, wanita lebih dihormati. (Ya.) Hampir di mana-mana lebih dihormati. Seperti laki-laki, setara. Mereka punya pekerjaan yang sama. Gaji yang sama. Ambisi yang sama. Posisi yang sama. Mereka dapat melakukan yang mereka inginkan, asalkan mereka punya kemampuan. (Ya. Benar.) Tapi kemudian, kita, maksud saya orang-orang Barat, mengambil kebebasan terlalu banyak, terlalu banyak melewati batas, (Saya mengerti.) dan lupa bahwa mereka juga harus menjaga feminitas mereka sendiri.
Misalnya, sesuatu yang saya tidak suka tentang masyarakat Barat adalah para gadis itu mengenakan pakaian yang terlalu pendek dan kulit yang terlalu terbuka. (Ya, saya mengerti.) Mereka memamerkan terlalu banyak aset mereka. Memperlihatkan terlalu banyak. (Mengerti. Benar.) Itu mungkin dianggap seksi dan provokatif, tetapi itu juga, pada gilirannya, sering kali membawa bencana bagi gadis itu. (Ya. Saya setuju, itu benar.) Mereka membangkitkan hormon pria dan membuat mereka gila, dan mereka akan mengejar gadis itu dan melakukan seperti kekerasan seksual, atau memperkosa mereka, lalu terkadang membunuh mereka, dan itu sama sekali tidak baik untuk gadis itu. (Ya.) Mengetahui, secara ilmiah ditunjukkan bahwa pria sudah mengalami kesulitan mengendalikan hormon mereka. (Ya.) Itu sebabnya kebanyakan dari mereka harus menikah. Baik, itu bagus. Tetapi beberapa pria tidak dalam situasi menikah dan hormon mereka masih ada, menumpuk. Jadi kalau wanita lebih provokatif seperti itu, suka pamer dan membuat laki-laki merasa makin terpancing, hormonnya makin bergejolak, menumpuk, naik. (Benar.) Maka itu juga tidak adil bagi pria itu. (Saya mengerti. Ya.)
Jadi,di masyarakat ada banyak kasus pelecehan seksual,atau pemerkosaan atau kematian terkait. (Benar.) Bahkan di dalam keluarga, itu tidak baik. Saya pikir dalam keluarga, orang tua harus mengajarkan anak-anak, terutama perempuan, untuk berpakaian lebih sopan, lebih sopan. (Ya.) Supaya tidak mengundang masalah. (Benar.) Jika Anda tidak berpakaian sopan dan menutupi diri lebih banyak, tentu saja, pria atau laki-laki suka untuk melihat Anda, dan Anda merasa lebih bangga. Tapi itu bukan tanpa risiko. Dan juga mereka menatap Anda dengan hasrat seksual. Itu tidak hormat dan bukan cinta. (Ya, Guru.)
Cinta berbeda dengan seks. (Ya.) Mencintai seorang wanita dan menjalin hubungan kasih dengannya berbeda dengan menginginkan seksualnya saja. (Ya, benar.) Jadi, wanita juga harus menjaga martabat mereka sendiri dan sopan-santunnya, (Benar.) sehingga dia mendapatkan rasa hormat, dan lalu ketika dia bertemu seorang pria, pria itu mencintainya karena didasari cinta. (Benar.) Dan seks datang sebagai efek samping kedua. (Ya.)
Masyarakat kita harus bebas, tapi kebebasan harus dijalankan dengan kebijaksanaan. (Ya, benar.) Seorang wanita seyogyanya cukup bijak untuk menjaga martabat dan kesopansantunannya. Anda harus mendapat rasa hormat dari seorang pria sebelum Anda menikah dengannya. (Ya.) Lebih baik seperti itu; hubungan akan lebih bahagia dan bertahan lebih lama. (Ya.) Karena meskipun Anda memakai pakaian seksi dan Anda menarik seorang pria pada saat itu, maka berarti dia buta dan kemudian dia menikahi Anda, tapi masih banyak gadis seksi di sana-sini, di mana-mana. (Ya.) Dan mungkin suatu hari Anda akan kalah, karena hubungan itu tak didasarkan pada rasa cinta dan rasa hormat. (Tepat. Ya.)
Dan dalam sistem Islam, ada juga kekurangannya. Misalnya wanita harus menutupi diri mereka sendiri dari kepala sampai kaki. (Oh, ya.) Dan sangat sulit untuk melihat sekeliling bila seperti itu. Beberapa bisa tersandung dan jatuh. (Ya.) Atau tidak akan bisa melihat jika bahaya datang. (Benar.) Misal mungkin mobil yang muncul dari tikungan melaju dengan kencang atau pria mendekatinya atau perampokan apa pun. (Ya.) Sulit untuk lebih bersiap (Benar.) sebelumnya, daripada jika dia bisa melihat dengan lebih baik. Dan di tempat kerja, jika semuanya ditutupi seperti itu, lalu telinga kadang-kadang menjadi blum blum blum, tak bisa mendengar dengan baik, dan tidak bisa bekerja dengan baik. (Ya.) Dan kemudian jika ditutupi seperti itu, jadi terlalu panas. Di beberapa negara, terlalu panas. (Ya, ya. Itu benar.) Sangat tidak nyaman dan bisa mengembangbiakkan beberapa penyakit. Mungkin tidak terlalu fatal, tapi tetap saja tidak terlalu nyaman untuk wanita.
Dalam kedua Alkitab, baik Kristen maupun Muslim, disebutkan juga, menurut saya, bahwa Tuhan menciptakan manusia, menurut gambar dan rupa-Nya sendiri. (Ya.) Menurut gambar dan rupa-Nya sendiri diciptakanlah manusia. Jadi, wajah manusia dari seorang wanita dan wajah manusia dari seorang pria seharusnya tak disembunyikan. (Benar.) Karena Tuhan telah membuat kita lahir tanpa penutup apa pun. (Ya.) Dan demi sopan-santun di dalam dunia, lalu kita menutupi diri kita sendiri. Tapi wajah seharusnya tidak ditutupi. (Ya.) Itulah pendapat saya. Tapi tidak apa-apa. Itu bukan hal yang terburuk. (Saya paham.)
Tetap saja, jadi sangat merepotkan bagi wanita untuk mengurusi banyak hal, melakukan pekerjaan, di luar rumah atau di dalam rumah. (Ya, itu benar.) Dan juga menjaga, bahkan mengantar anak ke sekolah atau melakukan hal seperti itu, itu sangat tidak nyaman. Sedikit tidak nyaman. Tidak begitu mudah untuk bekerja dengan pakaian seperti itu. Tetapi dalam masyarakat Barat, mereka melakukan yang sebaliknya dan terlalu melebih-lebihkan.
Jadi, kedua pihak harus seperti berkompromi dan memanfaatkan kedua pihak dengan sebaik-baiknya, saya pikir itu akan menjadi yang terbaik. (Ya, benar.) Wanita harus menjaga martabat, itu sudah pasti. Tapi tidak tertutup seluruhnya seperti itu. Seperti Anda adalah seorang yang buruk rupa, seseorang yang berdosa, Anda harus bersembunyi. (Ya, paham. Ya. Terima kasih.)
Juga, dengan sistem ini, terkadang, Anda tidak pernah tahu apakah di balik burqa itu seorang pria atau seorang wanita. Jika seorang pria, jika dia memiliki niat buruk,dia bisa menyembunyikan sesuatu di balik burqa. Pura-pura menjadi seorang wanita dan dapat membahayakan seseorang atau dapat membahayakan beberapa orang pemerintah, dalam skema pembunuhan dan semacamnya. (Ya, Guru.)
Jadi, moderat, menurut saya, adalah intinya, (Benar.) adalah solusi terbaik untuk negara manapun, terutama untuk wanita.
Jadi, jika kita menindas setengah dari populasi masyarakat, maksudnya wanita, maka kita mungkin kehilangan bakat, bakat luar biasa, misalnya ilmuwan, astronot, fisikawan, guru, Master, pembimbing spiritual, presiden, atau perdana menteri, dll. (Benar.) Kita mungkin kehilangan begitu banyak, begitu banyak bakat dan tenaga kerja dengan menghilangkan wanita di dalam masyarakat mana pun. (Paham.)
Wanita harus diberikan kesempatan, seperti pria, untuk mengembangkan potensinya, (Pasti.) untuk dapat membantu dunia. Tuhan tahu kita butuh lebih banyak manusia bijak untuk mengangkat dunia kita ke dalam situasi yang lebih baik.
Juga, jangan lupa bahwa wanita adalah ibu dari semua Nabi, semua Guru yang pernah memberkati planet kita, dan ibu dari semua presiden, perdana menteri, pemimpin besar, negarawan berbudi luhur sepanjang masa, sampai sekarang dan juga di masa yang akan datang. Jadi, kita harus menghormati wanita. Wanita harus dilindungi dan dihormati. Dan martabat mereka harus dilindungi, harus dihormati, sehingga dunia kita dapat berfungsi. Tanpa wanita, kita tidak memiliki dunia yang kita miliki sekarang, kita tidak memiliki umat manusia. (Ya, Guru.)
Masalahnya adalah, ada efek samping lain dari penindasan atau pelarangan wanita, yaitu saya pikir para pria, dalam situasi itu atau di negara itu, takut pada wanita. Itu sebabnya mereka berusaha sangat keras untuk menekan mereka. Saya curiga itu. Mereka tahu wanita sangat pintar dan sangat sukses jika mereka fokus pada sesuatu, alih-alih hanya menggosok lantai dan membersihkan panci. Jadi, mereka mencoba menindasnya, agar wanita menjadi tidak berdaya, tidak berguna, dan seperti budak di bawah kediktatoran pria. Anda mengerti yang saya katakan? (Saya mengerti.)
(Sources: WHO, UNICEF, UNFPA: Beberapa Fakta mengenai Kekerasan pada Perempuan dan Anak Perempuan
- Secara global, 1 dari 3 wanita, atau 736 juta, telah mengalami kekerasan fisik dan/atau seksual.
- Sebanyak 38% pembunuhan wanita di seluruh dunia dilakukan oleh pasangan prianya.
- Diperkirakan 5.000 wanita global dibunuh oleh anggota keluarga setiap tahun dalam apa yang disebut pembunuhan "terhormat".
- 200 juta wanita dan anak perempuan yang hidup hari ini telah menderita mutilasi alat kelamin perempuan.
- 1 dari 5 wanita di seluruh dunia (650 juta yang hidup saat ini) dipaksa menikah ketika masih anak-anak, sebelum usia 18 tahun.
- 126 juta anak perempuan "hilang" dari populasi dunia sebagai korban pembunuhan bayi perempuan, malnutrisi, penelantaran, dll.
- Dua pertiga dari buta huruf di dunia adalah perempuan.
- 82% anggota parlemen wanita di lima wilayah dilaporkan mengalami beberapa bentuk kekerasan psikologis, termasuk komentar seksis, pengeroyokan, dan ancaman pembunuhan.)
Saya merasakan yang mereka rasakan. Saya merasakan penderitaan mereka, saya merasakan sakit mereka, saya merasakan keputusasaan mereka, seluruh dunia. Saya merasakan penderitaan hewan, saya merasakan segalanya. Itu sebabnya saya juga menderita. (Mengerti, Guru.)
Baiklah, sayang. Tuhan memberkati Anda. (Tuhan memberkati Guru.) Tuhan memberkati Anda semua, para pekerja Supreme Master TV dan pendukung di seluruh dunia, inisiat atau non-inisiat. Tuhan memberkati dunia kita. (Terima kasih,Guru.)Tuhan memberkati semua pemimpin agar memahami logika dan alasannya. Semoga Tuhan mencerahkan mereka semua.
Guru yang paling baik hati, kami berterima kasih atas Kepedulian mendalam yang tak tergoyahkan, dan anjuran-Mu yang penuh kasih bagi mereka yang mengalami pergolakan sekarang ini, khususnya mereka yang rentan dan tertindas. Hati kami berdoa untuk para wanita, dan juga sesama makhluk lain di planet kita,yang belum merasakan kedamaian dan kebebasan sebagai hak lahir mereka. Semoga hari itu segera datang ketika semua orang menjalani hidup sebagai warga dunia yang bermartabat dan dihormati secara setara. Semoga Guru Terkasih selalu sehat dan tenteram, senantiasa dilindungi oleh semua Dewa-Dewi Surgawi.
Saksikan siaran lengkap dari panggilan telepon ini pada hari Sabtu, 4 September, untuk mengetahui apa yang Guru katakan kepada Taliban.
