Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Pada hari Jumat, 19 Juli 2024, Yang Mahamulia Maha Guru Ching Hai (vegan) menyatakan bahwa Tuhan ingin semua orang dunia mengetahui nama seseorang berbahaya yang telah membuat pernyataan palsu bahwa Guru telah menunjuknya sebagai penerus-Nya. Guru menjelaskan bahwa dia adalah iblis bengis yang secara serius menyesatkan dan merugikan para pengikutnya dan bahwa dia harus segera berhenti mencoba mengasosiasikan dirinya dengan Guru. Guru juga memohon kepada Tuhan untuk mengampuni manusia karena tidak mengenal atau mengingat-Nya karena kita terus-menerus ditipu oleh ilusi maya.Saya harus beri tahu Anda apa yg Tuhan ingin saya sampaikan kepada Anda. […] Saya telah coba hindari, dan saya tidak memikirkannya. Namun Tuhan berkata kepada saya, “Orang-orang dunia harus tahu.” […] Orang ini, nama entitas ini, dia menamai dirinya “Guruji Ruma”. Dia mencoba melakukan segalanya hampir seperti yang saya lakukan dan meniru dalam segala hal. […]Seperti yang Sang Buddha katakan bahwa di Zaman Akhir Dharma, yaitu saat ini, Mara yang menyesatkan dan kelompoknya akan menggunakan cara yang sama seperti Sang Buddha untuk menghancurkan Dharma Sang Buddha! […]Orang bernama Trần Tâm, atau Ruma, ini […] Banyak orang juga bertanya kepada saya apakah dia itu penerus saya atau bukan – tentu saja bukan! Saya tidak ada hubungannya dengan Trần Tâm. […] Itu semua PALSU, semuanya PALSU dan sepenuhnya FIKSI! Saya tak pernah bertanggung jawab atas apa pun yang dia lakukan. Semoga seluruh dunia tahu bahwa dia berbahaya dan waspada terhadap dia, menjauhi dia, sebelum dia menghisap Anda sampai kering. Semakin jauh semakin baik untuk dunia. […]Trần Tâm ini adalah iblis bengis, yang sangat keras kepala. […] Orang yang memiliki mata waskita dapat melihat bahwa entitas bernama Ruma ini sebenarnya adalah iblis yang menyamar. Mungkin beberapa dari Anda bisa membuka mata dan melihatnya. Saya mempertaruhkan reputasi/keselamatan/waktu saya yang berharga, dan lainnya, dll., untuk beri tahu Anda... hanya karena Tuhan ingin saya melakukannya. […]Dia bisa menggunakan kekuatan Mara, karena bosnya menyuruhnya. Lalu dia bisa membutakan orang dan menggunakan sedikit trik kekuatan untuk membuat orang percaya bahwa mereka mendapatkan sesuatu darinya, atau melakukan hula-hula-hoop dan memalsukan Kuasa dan memalsukan Berkah. Tetapi semua ini, siapa pun yang mengikutinya harus membayar […] mahal. Karena itu semua berasal dari maya, dari kekuatan Raja Mara. Itu tidak nyata; itu bukan dari Sang Buddha; itu bukan dari Tuhan. […] Dan celakalah mereka jika mereka bekerja untuk mereka (Raja Mara), karena mereka masih baru, mereka masih muda, hanya pendatang baru; mereka tidak punya kekuatan apa pun; mereka akan menjadi budak seumur hidup mereka. […]Silakan saksikan pada hari Jumat, 2 Agustus 2024, di acara Antara Guru dan Murid, untuk siaran pesan ini dengan lebih banyak teks terjemahan.