Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa, secara global kita membuang sekitar 1,4 miliar ton makanan setiap tahun, cukup untuk memberi makan lebih dari 2 miliar orang yang mengalami kerawanan pangan setiap tahun. Hampir semuanya berakhir di tempat pembuangan sampah, menyebabkan 8 hingga 10% emisi gas rumah kaca global. Untuk mengatasi tantangan tersebut, Korea telah menciptakan sistem inovatif yang mendaur ulang 98% sampah makanannya, mengubahnya menjadi pupuk dan biogas. Pencapaian luar biasa ini merupakan hasil dari sistem komprehensif dan ketat yang dikembangkan selama tiga dekade, yang mencakup denda untuk pembuangan yang tidak tepat, pengomposan wajib, dan teknologi inovatif. Warga juga memainkan peran penting, dengan membayar biaya berdasarkan jumlah sampah yang mereka hasilkan, yang telah menumbuhkan budaya kesadaran dan tanggung jawab. Korea adalah pemenang tiga Penghargaan Kepemimpinan Dunia Cemerlang untuk Welas Asih dan Penghargaan Kepemimpinan Dunia Cemerlang untuk Perlindungan dan Perdamaian. Berita bagus, Korea, tentang program daur ulang sampah makanan Anda yang luar biasa. Semoga negara-negara lain mengikuti contoh cemerlang Anda demi dunia yang lebih murni, dalam kebajikan Buddha.