Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Rebut Kembali Kekuatan Cinta dan Belas Kasih Anda, Bagian 8 dari 8

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut

Bahkan jika Tuhan muncul tepat di depan mereka, mereka tidak akan menerima. Mereka akan cari alasan untuk memfitnah Tuhan atau mencelakai Dia dengan cara apa pun, atau bahkan membunuh Dia. Seperti mereka lakukan pada Yesus. Mereka semua menjadi buta, tuli, dan bisu, di planet ini. Mereka menjadi lebih baik, tentu saja, tapi tidak semua orang.

(Jadi, yang terakhir, Guru. Hanya ingin berbagi nubuat dari tahun 1980-an bertalian dengan Presiden Donald Trump dan misinya.) Oh. (Disebutkan di sini: Seorang pria suci, bernama Thomas Zimmer, juga dikenal sebagai "Pertapa Loreto”, meramalkan bahwa Bapak Donald J. Trump "akan memimpin Amerika Kembali kepada Tuhan". Dia membagikan nubuat ini pada tahun 1983 kepada seorang psikolog Amerika, yang sedang mengunjungi Loreto, dengan berkata: "Saat ini, di Amerika Serikat, ada seorang pria yang memiliki tangan Tuhan pada dirinya. Dia memiliki IQ jenius dan pendidikan kelas satu. Dan segala sesuatu yang dia dekati, dia serang dengan efisiensi yang menyilaukan.") Ya, itu benar! ("Namanya adalah Donald Trump.") Oh, dia bahkan menyebut nama! (Ya!) Luar biasa. ("Tangan Tuhan ada padanya, dan Tuhan akan menggunakan dia di masa depan.") Ya. Wow. (Sebagai kesaksian atas ramalannya, Bpk. Thomas Zimmer membeli sebuah batu bata untuk Pintu Suci di Vatikan dengan nama Bpk. Donald Trump di atasnya, agar dia dapat menerima berkah dari banyak Misa di Vatikan, karena dia tahu bahwa Bpk. Trump akan menjadi pemimpin besar Amerika dan membawa Amerika kembali kepada Tuhan.)

Ya, secara tidak langsung! Wow. Bayangkan itu! (Ya.) Dan tidak banyak orang tahu itu. (Tidak.) Sekarang mereka tahu. Tapi,mereka takkan banyak berubah. Jika mereka begitu terobsesi dan diracuni oleh ketenaran dan keuntungan, mereka tidak akan memperhatikan itu dan tidak akan mau menerima itu. (Ya.) Bahkan jika Tuhan muncul tepat di depan mereka, mereka tidak akan menerima. Mereka akan cari alasan untuk memfitnah Tuhan atau mencelakai Dia dengan cara apa pun, atau bahkan membunuh Dia. Seperti mereka lakukan pada Yesus. Mereka semua menjadi buta, tuli, dan bisu, di planet ini. Mereka menjadi lebih baik, tentu saja, tapi tidak semua orang. (Ya, Guru.) Jika mereka dibutakan oleh ketenaran dan keuntungan, didorong oleh ambisi duniawi seperti ini, bukan karena semangat melayani orang, maka mereka takkan berubah. (Ya.) Nah, kita mungkin tayangkan ini di Supreme Master TV, sehingga semua orang akan mengetahuinya, tapi saya yakin tidak banyak orang yang akan mempercayainya. Terutama oposisinya. Oh, setidaknya mereka akan tahu, setidaknya ada orang lain yang mungkin percaya. Tapi, apa gunanya sekarang? Mereka ingin menyingkirkan dia, bahkan hanya sepuluh hari lagi dan mereka bahkan tak bisa menunggu, mereka sudah ingin menyingkirkan dia, hari ini. (Ya.) Yang disebut, pemimpin negara Anda, atau yang akan menjadi pemimpin, juga. Mengusir dia. Mereka bahkan tak bisa menunggu dua belas hari lagi. (Ya.) Bahkan tidak sampai dua minggu, dan dia akan keluar. Sekarang dia tidak ingin membuat masalah lagi, karena beberapa orang meninggal, di Gedung Capitol. Jadi,dia tidak menginginkan itu lagi, dikarenakan hal itu. Dia tidak ingin terus berjuang dengan cara itu. Mungkin dia akan terus menolak. Tapi,saya tidak yakin berapa banyak orang yang akan mendukungnya, karena mereka semua buta, dan juga takut. Takut kepada mayoritas, (Ya.) kepada pihak lain yang sudah menentang dia. Jadi, jika mereka juga tak menentang dia, mereka mungkin akan diisolasi, atau dipersekusi dengan berbagai cara. Kebanyakan orang harus menjaga diri mereka sendiri. (Ya, Guru.) Kebanyakan orang seperti itu. Diri sendiri dulu,yg lain belakangan. Jadi, menjadi presiden, seperti dia, sangat kesepian, sangat frustrasi, dan sangat berisiko.

Jadi, di mana pria ini tinggal? Dia masih di sana? Thomas. (Tom Zimmer adalah veteran Perang Dunia II dari Amerika) Wow! (yang, setelah kembali ke kehidupan sipil, menjadi peziarah di Italia,) Ya? (“pada dasarnya hanya menghabiskan sisa tahun-tahunnya untuk berdoa bagi umat manusia”. Dia juga telah menulis buku, “Buku Doa Pieta”, yang telah terjual lebih dari “sepuluh juta eksemplar”.) Wow. Oke. Bagus. Dia telah pergi atau masih di sana? Dia masih ada di dunia ini? (Dia telah pergi, Guru.) Oh, itu perkiraan saya. Tidak apa-apa. Suatu kali, sebelum saya pergi ke Yerusalem, untuk berceramah, ada seorang pria Amerika, saya bertanya-tanya apakah dia orangnya. (Oh.) Dia meramalkan… Dia terus mengatakan… Dia ada di Israel, dia bilang dia menunggu kedatangan Mesias, Yesus, kedatangan Yesus yang kedua. Dan setiap orang berpikir dia gila, atau semacamnya. Dan kemudian, suatu hari, beberapa hari sebelum ceramah saya, dia berkata, “Ah, Yesus datang, Dia datang, Dia datang.” Dan kemudian, entah bagaimana, mereka mengusirnya (Oh, tidak.) hanya dua atau tiga hari sebelum saya datang untuk ceramah. (Wow.) Jadi, saya bertanya-tanya… Wow, begitu banyak orang yang waskita. Yah, tidak banyak, tapi beberapa. (Ya.) Bagus untuk dunia. Baiklah, lihatlah, itu bagus.

Jadi, tak ada pertanyaan lagi sekarang? (Tidak, Guru. Itu saja.) Bagus, bagus, bagus! Pertanyaan-pertanyaan bagus hari ini. Baik sekali. Jika saya mendapat masalah, maka Anda tahu, itu salah Anda. Oke? Saya tidak peduli. Ingatlah untuk berdoa bagi saya, Guru Anda, (Ya, Guru.) agar Dia bisa melanjutkan. Dan berdoa untuk diri Anda juga. Saya berdoa untuk Anda sekalian. Saya berdoa utk semua orang,(Terima kasih, Guru.) setiap hari. Jika saya bisa berdoa untuk hewan liar seperti sigung atau tupai, tentu saja saya berdoa untuk Anda, ya kan? Saya berdoa, dan dengan sepenuh hati saya. Baiklah, sayang. Jika tidak ada lagi, maka kita akhiri. (Terima kasih, Guru.)

Terima kasih telah menerima saya. Senang rasanya kita bisa selalu berbicara satu sama lain kapan pun memungkinkan. (Ya, Guru.) Tidak perlu menunggu sampai Senin atau Minggu. Karena kadang saya ingin berbicara dengan (Ashram)New Land dan saya lupa, lalu setelah Minggu malam, saya berkata, "Ya Tuhan!" Saat saya tahu sudah waktunya untuk meditasi, untuk (Dunia) Vegan, (Ya.) maka saya ingat, "Ya Tuhan! Sudah berlalu." Tapi tidak apa, mereka bisa mendengarnya. Juga lebih baik seperti ini, Anda tahu mengapa? Karena kita punya semua teks terjemahan. (Oh.) Jadi, mereka bisa mengerti. (Ya.) Jika bercakap dengan (Ashram)New Land, saya pakai bahasa Mandarin. Dan saya tidak terlalu terinspirasi. Saya lebih terinspirasi, bila berbicara dalam bahasa Inggris, itu akan lebih cepat dan lebih lancar. Jadi, dengan Anda, saya tidak perlu punya penerjemah, atau peralatan apa pun. (Ya.)

Selain itu, setiap kali saya merasa ini saat yang tepat untuk berbicara, maka kita selalu bisa berbicara. Tapi bersama mereka, kita harus menunggu, kita harus mengatur, dan beberapa kali, bila saya ingin berbicara dengan mereka, selalu ada sesuatu yang tidak beres. Mereka memberi saya nomor yang salah... extension yang salah, misalnya. (Oh.) Dan kemudian itu terus menuju ke tempat yang sama, orang yang sama lagi dan lagi. Mereka memberi saya yang lain, lalu itu menuju ke yang lain. Atau saya kembali ke operator karena sesuatu, atau orang lain mengangkatnya dan kemudian tidak mengenali siapa yang berbicara,meletakkannya. Atau terus berbicara, dia saja, dan tidak membiarkan saya berbicara kepada publik. Misalnya seperti itu. Dan seterusnya. Atau mikrofon tidak berfungsi. Karma, ya kan?

Jadi, seperti ini, ini bagus dan lebih alami. (Ya, Guru.) Terutama, saya tidak pernah memiliki teleprompter atau semacam itu. Jadi, jika saya bisa bicara ketika saya siap atau terinspirasi, maka itu lebih kuat. (Ya, Guru.) Energi yang lebih baik, ya kan?(Ya.) Dan kemudian, dalam beberapa hari, atau seminggu atau kapan pun, Anda selalu bisa menerjemahkannya dan membuat pemandangan yang indah di belakang saya, terkadang, dan kemudian semua bahasa untuk dilihat semua orang. Itu mungkin lebih baik. (Ya, Guru.) Saya berpikir seperti itu; saya rasa saya tidak perlu berbicara langsung kepada mereka lagi; seperti ini hampir langsung. (Ya.) Dalam beberapa hari, mereka akan melihat saya, ya kan? (Ya, Guru.) Dan karena kita semua adalah satu, jadi jika Anda melihat saya, itu seperti mereka melihat saya, ya kan? Sangat nyaman. Anda bisa makan untuk mereka juga, ya kan?

Karena, jika Anda membuatnya menjadi tayangan, itu juga lebih indah, Anda menambahkan lebih banyak gambar, lebih banyak klip ilustrasi. (Ya.) Seperti sebelumnya, berkali-kali, mereka mengambil foto saya di mana saja, lalu saat dibuat menjadi foto, oh! Atau menjadi video. (Ya.) Saya hanya berdiri di atas lantai kosong, dengan hanya dinding di belakang saya atau sesuatu, dan kemudian, saat menjadi video: wow! saya memiliki cerobong asap, dengan api yang menyala. (Ya, Guru.) Dan ruangan yang indah, dengan sofa mewah dan kursi di sebelahnya atau apa saja, rumah yang didekorasi dengan indah, seperti kamar mewah. Setidaknya, dengan jendela Prancis yang indah dan lain-lain. Atau jika saya duduk, di taman saya yang simpel,tak ada apa pun di sekitarnya, hanya beberapa pohon, lalu ketika mereka membuatnya menjadi foto, saya punya bunga di sekitar dan burung mencicit, apa pun.

Berbicara tentang itu, kemarin, saya melihat beberapa burung di luar, sangat kecil. Oh, sangat kecil, bahkan… Saya akan memberi Anda foto itu. Ada fotonya kemarin di atas bambu melengkung yang sangat pipih, sangat tipis di luar jendela kamar mandi saya, jendela kamar mandi yang kecil, yang ada kasa nyamuknya. Karena itu, pada foto itu ada pola seperti jaring, tapi tidak masalah, Anda masih bisa melihat burung-burung di foto itu, dan mereka sangat kecil. Jadi, mereka bahkan bisa nangkring di atasnya, dan diam di atas ranting bambu kecil itu, yang sudah melengkung karena angin. Dan kemarin sangat berangin dan sangat dingin. Oh, saya melihat mereka dan saya berkata, "Ya Tuhan, saya harap saya bisa memberi mereka makanan." Tapi, saya rasa mereka tidak tahu. Beberapa waktu sebelumnya, saya memberi makan burung, saya menaruh roti di luar. Tidak ada yang makan. Begitu juga di rumah New Land. Banyak burung, banyak burung. Tapi, mereka tidak pernah turun ke taman dan makan roti. Mereka tidak terbiasa.

Sama halnya, tupai, saya menaruh banyak kacang di luar dalam toples besar agar mereka bisa makan sampai habis dan kemudian saya tidak perlu mengganti setiap hari. Mereka melewatinya begitu saja. Seperti berjalan di balkon saya, melewati tumpukan besar kacang itu, semua jenis kacang mewah. Bahkan tidak pernah melihatnya. Berhari-hari. Dan kemudian saya gantung jagung rebus, segar. Mereka juga tidak melihatnya. Maka, suatu hari saya tanya mereka, “Kenapa kalian tidak makan kacang yang saya taruh di luar?” Saya juga melakukan itu sebelumnya, di rumah lain, di balkon dan di luar. Mereka tidak menyentuhnya. Saya bertanya kepada tupai, "Kenapa kalian tidak makan? Saya tinggalkan untuk kalian." Dan mereka memberitahu saya, “Kami tidak terbiasa dengan itu. Tidak biasa.” Mungkin karena tak ada yang pernah memberi mereka makan sebelumnya. Tapi di gunung lain, ketika saya memberi makan, para tupai mengerti. Mereka datang dan makan tiap hari, sepanjang hari sampai habis, lalu saya menaruh yang baru. Saya taruh di tempat yang berbeda, setumpuk di sini, setumpuk di sana, jadi mereka tidak perlu berkelahi satu sama lain atau mengantri. Mereka menikmatinya dan mereka sangat berterima kasih. Mereka mengatakan itu kepada saya dan kemudian mereka bahkan membantu saya menunjukkan siapa yang buruk bagi saya. Saya bahkan memberitahu orang itu di depan mata, dan orang itu memberitahu saya, “Oh, terima kasih, tupai! Ya Tuhan, tupai, kenapa kamu mengatakan hal seperti itu?” Tapi, itu benar. Benar, benar. Beberapa orang punya berbagai jenis kualitas dan juga pertalian yang berbeda. Jika mereka adalah musuh Anda di kehidupan sebelumnya, sangat sulit untuk bekerja sama. Anda bisa memaafkan mereka, tapi itu tidak berarti hubungan Anda akan mulus. Mereka akan terus melakukan apa yang harus mereka lakukan, mengganggu saya, menyusahkan saya, membuat bahaya kecil, atau bahaya besar di suatu tempat. Bisa berakibat fatal juga. Jika orang itu tak baik untuk Anda, tak cocok secara spiritual atau secara karma,itu bisa berakibat fatal, bisa membuat Anda sakit, terluka atau cedera atau semacamnya. Seperti cerita yang saya sampaikan tentang pria dan ular itu. (Ya.)

Di Asia, mungkin Âu Lạc (Vietnam) dan Tiongkok, negara-negara seperti itu, mereka sangat berhati-hati dalam memilih istri. Di India juga, mereka harus memilih kesesuaiannya. Mereka tidak saling mengenal, tidak harus saling mengenal, kebanyakan diatur. Saat ini, mereka masih melakukannya di India, mereka mengatur pernikahan. Dan si laki-laki dan si perempuan tidak selalu saling mengenal sebelumnya. Saat ini, mereka bisa menolak, tentu saja. Di masa lalu, mereka tidak bisa. Mereka tidak bisa menolak. Jika orangtua mengatur, mereka harus menerimanya. Orangtua saya juga diatur. Mereka tidak saling kenal. Saya sudah ceritakan Anda, ya kan? (Ya, Guru.) Ibu saya bahkan bilang kepada orangtuanya, "Dia sangat gelap!" Maksudnya warna kulitnya. Ayah saya tidak terlalu putih. Di Asia, di Âu Lạc (Vietnam), mereka suka orang berkulit putih. Karena kami tidak punya kulit putih. Dan jika orang sering berada di bawah sinar matahari, maka kulitnya tidak seputih orang Eropa. Jadi, siapa pun yang berkulit putih, oh, dia favorit. Seperti itu, ya. Dan di Eropa, justru sebaliknya. Jika Anda terlihat agak kecokelatan, mereka lebih menyukainya. Dan mereka menghabiskan banyak uang untuk berjemur di bawah sinar matahari, menderita kepanasan atau apa saja, hanya untuk terlihat kecokelatan. Dan saat kembali, semua orang akan berkata, "Oh, kamu habis berlibur!" Kulit kecokelatan bergengsi. Oke, begitulah.

Baiklah! Saya berharap yang terbaik untuk Anda, (Terima kasih, Guru.) agar Anda sehat, bahagia, agar bisa melayani dunia dengan lebih baik. (Ya.) Oke, sampai jumpa di lain waktu. Cinta! Cinta! (Terima kasih, Guru.) (Cinta Anda.) Tuhan memberkati. (Tuhan memberkati, Guru.) Selamat Hari Raya! (Terima kasih, Guru.) Jaga diri Anda! (Terima kasih, Guru.) (Jaga diri Anda, Guru.) Cinta Anda! (Cinta Anda,Guru.)Tuhan memberkati.

(Hai, Guru.) Anda bisa lihat saya sedikit sekarang. (Senang melihat Anda, Guru.) Ah! Senang melihat Anda juga. Para perempuan, bisakah lihat saya? Tidak. (Belum.) Bisakah Anda lihat? Tidak? (Kami lihat Anda sekarang, Guru.) Hanya untuk melihat sekilas. (Terima kasih, Guru.) Karena terkadang pertanyaan dan jawaban tidak jelas melalui telepon, maka mereka menaruh pertanyaan untuk saya lihat. (Ya, Guru.) Dan jika pertanyaannya ada di sana, saya tidak selalu bisa melihat Anda. Tidak apa-apa. Sampai jumpa di lain waktu. Jangan khawatir. (Guru terlihat cantik hari ini.) Oh, ya? (Ya. Anda terlihat cantik hari ini.) Hanya hari ini? (Setiap hari. Setiap hari, Guru.) Sangat mengecewakan! Betapa mengejutkan! Tidak apa-apa. Mungkin hari ini karena cahaya ada di belakang saya atau mungkin karena stand kamera yang Anda berikan kepada saya? Itu sangat membantu. Saya bisa melihat lebih banyak di depan. Jadi, tidak apa-apa. Tidak perlu sekarang. Sudah selesai. Sampai jumpa di lain waktu. (Oke, Guru.) (Terima kasih, Guru.) Cinta, cinta.

Tonton Lebih Banyak
Semua bagian  (8/8)
Tonton Lebih Banyak
Video Terbaru
2024-11-01
224 Tampilan
2024-11-01
515 Tampilan
2024-10-31
434 Tampilan
41:09
2024-10-31
24 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android