Host: Pada hari Minggu, 14 November, Yang Terkasih Maha Guru Ching Hai, saat masih dalam retret meditasi intensif untuk dunia, meluangkan waktu-Nya yang berharga untuk menelepon anggota tim Supreme Master Television dan membaca dari ajaran Islam, serta menyingkapkan beberapa kejadian baru-baru ini yang menjadi perhatian dalam masyarakat kita.
(Apakah Partai Republik akan menangkan pemilihan paruh waktu (AS) atau pemilihan presiden berikutnya?)
Saya tak pernah berkata bahwa saya peramal. (Ya.) Tapi akhir-akhir ini, Anda tahu gubernur baru dalam pemilihan New Jersey? (Ya.) Awalnya, calon gubernur baru Partai Republik menang. (Ya.)
„ Media Report from FOX 5 New York – Nov. 3, 2021: Hasil awal menunjukkan bahwa Ciattarelli mendapatkan jumlah yang besar di kubu Republik seperti Ocean County, sementara Murphy tampaknya berkinerja buruk di sebagian dari negara bagian yang dimenangkannya pada tahun 2017... ”
„ Coverage by NJ Spotlight News – Nov. 3, 2021: Saya di sini untuk beri tahu bahwa kita akan menang. Kita akan menang. Kita harus punya waktu untuk memastikan bahwa setiap suara sah dihitung. Dan saya yakin, saya yakin bahwa jika itu dilakukan, saya bisa berdiri di depan kalian dan tidak mengatakan kita akan menang, saya bisa berdiri di depan kalian dan mengatakan kita telah menang. ”
Dan kemudian setelah tengah malam atau keesokan paginya, ada yang disebut surat suara yang dikirim lewat pos. (Ya.) Dan kemudian gubernur lama, yang adalah Demokrat, menang. (Oh!) Terdengar lazim atau tidak? (Ya.)
Waktu itu, Presiden Trump menang. (Ya.) Dan kemudian setelah tengah malam atau hari-hari berikutnya… lalu beberapa surat suara yang diposkan masuk, (Ya, ya.) dan Biden menang. (Ya. Itu sangat mirip dengan waktu itu.) Ya, ya.
Jika Demokrat menyiapkan beberapa surat suara tambahan atau sesuatu, bersiaga, (Ya.) maka saya tidak tahu apakah Partai Republik akan menang lagi. (Ya.)
Dalam pemilihan lainnya, di Virginia, Youngkin dari Partai Republik menang. (Ya.) Dan karena mereka sangat yakin untuk menang… (Ya.) Demokrat sangat yakin karena Biden pergi ke sana untuk mendukung. (Ya.) Maka, Youngkin menang. (Ya.)
Dan yang berikutnya, segera setelah itu, adalah pemilihan gubernur New Jersey. (Ya.) Pertama, calon dari Partai Republik menang. Lalu setelah tengah malam, keesokan paginya, beberapa surat suara yang diposkan masuk dan gubernur lama New Jersey menang. (Ya ampun.) Jadi… (Mereka akan terus mengulangi ini berkali-kali.) Ya, saya tidak yakin… Itu sangat membosankan. Ini adalah permainan yang sama. Jadi, saya tidak yakin siapa yang akan menang. Kita akan harus…
(Mereka harus bisa melakukan sesuatu tentang itu.) Siapa? (Maksud saya…) Ya, ya, ya. (Para pejabat perlu mengubah beberapa undang-undang.) Ya, tentu saja. Itu tergantung keberuntungan Anda dan tergantung pada siapa yang mengontrol surat suara, siapa yang menghitungnya. (Ya.) Jika mereka Demokrat atau Republik, atau apakah benar-benar ada mata yang mengawasinya atau tidak. (Ya.) Tetapi, mereka selalu menemukan cara untuk melakukan hal-hal seperti yang mereka inginkan. (Ya, Guru.)
Rakyat Amerika harus berdoa jika mereka menginginkan perubahan. Kalau tidak, saya tidak bisa meramalkan apa pun. (Ya, Guru.) Saya tidak mau. Saya tidak terlalu suka semua politik jelek ini. (Ya, Guru.) Semua strategi ini. (Itu terlalu kotor.) Ya. Jadi, orang Amerika, mereka harus berdoa jika mereka ingin negara mereka menjadi lebih baik. (Ya, Guru.)
Saya tak ingin mengatakan apa-apa lagi. Sepertinya tidak berguna. (Ya, Guru.) Anda tidak boleh bermain kotor. Anda tidak boleh memainkan perampok yang sama. (Ya.) Anda tak bisa mainkan permainan yang sama. Anda tak bisa ramalkan kapan atau akankah perampok merampok rumah Anda. (Ya, Guru.) Jadi, serupa dalam politik.
Host: Selama konferensi ini, Guru menguraikan kejahatan yang tidak terbayangkan di dalam Gereja Katolik terhadap banyak anak tak berdosa, yang sebagian besar terus diabaikan oleh orang-orang yang berkuasa. Selama konferensi ini, Guru menguraikan kejahatan yang tidak terbayangkan di dalam Gereja Katolik terhadap banyak anak tak berdosa, yang sebagian besar terus diabaikan oleh orang-orang yang berkuasa.
Ya Tuhan, ini benar-benar jahat. Benar-benar jahat melebihi semua kejahatan. Bahkan melebihi perang. Melebihi kejahatan perang. Ketika orang pergi berperang, setidaknya mereka punya alasan untuk membunuh. (Ya.) […] Tapi, ini begitu saja membunuh dan melecehkan anak-anak secara seksual tanpa alasan apa pun. (Ya, mengejutkan.) (Ya. Mengerikan, Guru.) […]
Mereka ini bukan orang sungguhan. Mereka pasti bawahan Setan yang bereinkarnasi, hanya untuk menjalankan doktrin setan. (Ya, benar sekali.) Jenis sistem yang jahat. Mereka bukan imam, mereka bahkan bukan manusia.
Mereka sangat ingin menghancurkan gereja dan doktrin Yesus, membuat orang tidak percaya lagi kepada gereja dan ajaran Tuhan Yesus. (Ya, Guru.) Siapa yang tidak terguncang, mengetahui semua ini dan membaca semua laporan ini? (Itu benar.) […]
„ Media Report from BBC – Oct. 5, 2021: Lebih dari 200.000 anak telah menjadi korban para imam pedofil dan rohaniwan lainnya selama 70 tahun terakhir di Prancis. ”
„ Media Report from DW – Sept. 25, 2018: Studi terbaru mengatakan lebih dari 1.600 rohaniwan Jerman melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak di bawah perlindungan mereka, dan bahwa dalam 70 tahun terakhir, setidaknya ada 3.677 korban. ”
„ Media Report from CBS – Aug. 9, 2018: Laporan dewan juri merinci tuduhan terhadap lebih dari 300 imam predator di enam keuskupan yang mencakup lebih dari 1,7 juta umat paroki. ”
„ Interview by Fusion – Feb. 18, 2016: Suatu kali ada seperti empat imam pada waktu yang sama. (Empat imam sekaligus?) Ya, dan mereka akan masuk satu per satu. Dan itu tidak berhenti sampai saya hamil oleh salah satu dari mereka. ”
„ Interview by CBS – Oct. 18, 2018: […] Istri saya terus-menerus meyakinkan saya, saya tidak melakukan kesalahan apa pun. ”
Oh, ketika saya berbicara tentang ini, saya sangat marah. […] Dan saya tidak mengerti bagaimana sistem seperti ini masih bertahan? Dan tidak ada yang berbuat apa-apa! (Ya, Guru.) Kalau seperti, misalnya orang Amerika, terkadang mereka pergi ke negara lain untuk berperang karena pemerintah di sana mungkin melecehkan orang atau menindas orang. (Ya.) Dan kemudian orang-orang meminta orang Amerika datang membantu. (Ya, Guru.) Dan di sini, tepat di depan semua orang, bahkan di Amerika juga, melecehkan anak-anak secara seksual, membunuh anak-anak, di Kanada dan di seluruh dunia. Tak ada yang berbuat apa-apa! […] Bagaimana ini bisa terjadi? Jadi, dunia ini benar-benar… bukan tempat yang manusiawi. (Bukan, Guru.) Ya Tuhan.
Saya bertanya kepada Surga berapa persentase manusia yang layak mendapatkan tempat di Surga setelah mereka mati. Mereka bilang hanya 10%. (Oh! Wow.) (Itu sangat rendah.) […] Bayangkan. Jadi, sisanya, dengan siapa kita tinggal sekarang? (Ya, Guru.) Itu sebabnya di mana-mana membunuh, menipu, melecehkan, semuanya di atas. (Oh ya.)
Semuanya mulai dari atas. Anda mengerti? (Ya, Guru.) Dari paus hingga para imam lain dan bahkan kardinal dan semua itu. (Ya.) Lalu dari pimpinan pemerintahan, dari presiden ke bawah, semua curang, hanya untuk duduk di sana. Semuanya curang hanya untuk mendapatkan kekuasaan, dengan berbagai cara. Kecurangan dengan cara ini atau itu. (Ya.) Atau kecurangan dalam pemilihan dan sebagainya. (Ya, Guru.) Jadi, ini sama sekali bukan dunia yang baik. (Bukan, Guru.) Ini benar-benar menakutkan ketika Anda tahu semua tentang itu. (Ya, Guru.) […]
Dan kemudian baru-baru ini, mereka menyerang Perdana Menteri Irak. Dan paus segera mengutuknya. Oh!
„ Media Report from Rome Reports in English – Nov. 9, 2021: Paus mengirim telegram kepada perdana menteri Irak untuk mengungkapkan kedekatannya menyusul upaya pembunuhan terhadap politikus tersebut. Paus menyebut serangan itu sebagai “tindakan terorisme keji” dan meyakinkan perdana menteri tentang doanya untuk keluarga dan negaranya. ”
Begitu palsu dan begitu jelek. (Ya.) Selalu hanya berpihak kepada yang kuat. Anda mengerti? (Ya, Guru.) Supaya dia bisa menjalin hubungan baik dengan para politikus Irak, hanya untuk memperkuat posisinya sebagai seorang paus. […]
Dan hanya bilang, “Terima kasih, para jurnalis,” baru-baru ini, karena mereka melaporkan dosa-dosa seksual dari para imam. (Ya, Guru.) Dia mengatakan itu, bukan karena merasa kasihan kepada anak-anak, tetapi karena dia berada di bawah tekanan. (Oh, benar.) Karena sekarang seluruh dunia tahu, dan semua orang terus mengutuk hal itu. Jadi, dia harus mengatakan sesuatu. Dan hanya berterima kasih kepada para jurnalis, itu saja. (Ya.) Bahkan tidak satu kata pun untuk melindungi anak-anak di masa depan. Bahkan tidak memecat semua durjana ini dari gerejanya sendiri dan gereja-gereja lainnya. […]
Bayangkan jika Anda adalah anak-anak itu. (Ya.) Dilecehkan, disiksa, lalu dibunuh secara sembunyi-sembunyi, dan dikubur begitu saja di n'importe où, artinya di mana saja, (Ya. Mengerikan.) untuk menutupi, dan bahkan tidak ada yang tahu selama puluhan tahun ini sampai sekarang. (Ya, Guru.) Dan itu bukan satu, bukan dua. Ratusan atau ribuan dari mereka. (Ya, Guru.) Jadi, itu seperti sebuah sistem, (Wow.) seperti sistem terbuka, dilindungi secara legal. Bisa lakukan secara legal. […]
„ Media Report from CBS – Oct. 18, 2018: Pada tahun 2015, George Koharchik mengaku melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa anak selama penyelidikan dewan juri. Dia dipecat, tetapi tidak pernah didakwa secara pidana. ”
„ Media Report from CBS – Aug. 13, 2021: Hanya pelaku pelecehan terhadap saya saja, berapa banyak korban yang datang kepada saya, itu juga mengejutkan saya. Dia mengakui, dalam laporan dewan juri, tindakan pelecehannya. Lembaga itu membentengi dan melindunginya selama bertahun-tahun sehingga dia bebas berjalan di lingkungan saya. ”
Ya Tuhan! Tuhan maafkanlah saya, tapi saya benci semua iblis jelek ini. Itulah sebutan saya untuk mereka. Anda bahkan tidak bisa menyebut mereka imam. Mereka bukan! Bagaimana mereka bisa jadi imam? (Tidak, Guru.) Hanya mengenakan jubah itu dan kemudian menipu seluruh dunia, dan membunuh anak-anak. Tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara emosional, psikologis. Sepanjang hidup mereka, mereka tidak akan pernah lupa, bahkan jika mereka tidak dibunuh. (Ya, Guru.) Mereka sudah mati, secara emosional. (Itu benar.)
„ Interview by CBS – Aug. 9, 2018: Kata pelecehan dilontarkan ke mana-mana, kita membicarakan pemerkosaan. Mereka membunuh sesuatu dalam diri saya. Sesuatu telah mati. Semua yang saya percayai, mati. ”
„ Interview by CBS – Sept. 7, 2018: Setiap hari dalam hidup saya, saya berpikir tentang melajukan mobil saya ke tiang atau ke luar jembatan. Ini adalah siksaan yang nyata. Penyiksaan yang membunuh jiwa. Setiap hari. Tak seorang pun harus hidup seperti ini, dengan rasa sakit ini. ”
Mereka mungkin tidak akan pernah percaya kepada Tuhan lagi. […] Mereka tidak akan pernah sama lagi. Mereka tidak akan pernah tumbuh sebagai orang normal. Anda mengerti? (Ya, Guru.) Mereka hancur. Mereka adalah orang yang hancur sejak kecil.
Dan ini adalah kejahatan terburuk! Saya mengutuk semua orang ini lagi, lagi, dan lagi!!! Dan semoga mereka masuk neraka!!! Secepat mungkin!!! […]
Bahkan salah satu pelaku pelecehan dibandingkan dengan Yesus. (Astaga.) Paus membandingkan dia dengan Yesus. Ah! Pelaku pelecehan anak. […] Jadi, dunia ini jahat. (Ya.) Menoleransi ini, itu sudah jahat. Karena Anda berpikiran sama.
Dan Anda tahu, saya baca di berita bahwa mayoritas umat Katolik mengatakan bahwa aborsi itu normal, harus diizinkan di mana-mana. (Wow.) Jadi, mayoritas adalah jahat!! (Ya.) […]
Jika Anda bilang aborsi itu oke, maka itu sama sekali jahat. Mayoritas umat Katolik, ya Tuhan, mereka menyembah Setan. Mereka tidak menyembah Yesus atau menyembah Tuhan. Apakah Anda mengerti itu? (Ya.) Jelas atau tidak? (Ya, Guru.) Mengerikan, bahwa agama besar di dunia ini semuanya jahat. […]
Jadi, Surga memberi tahu saya bahwa hanya 10% yang layak masuk Surga, dan 10% ini tidak termasuk para imam ini. Paus juga tidak termasuk. Itulah yang dikatakan Surga kepada saya. […]
Jika dia bahkan manusia, entahlah. Mungkin dirasuki oleh iblis bengis. Anda tahu, iblis haus darah? (Ya, Guru.) Itu sebabnya dia mengatakan hal-hal seperti itu, membandingkan seorang imam pedofil dengan Yesus! […] Beraninya dia!! (Ya.) Maksud saya, semua orang Kristen seharusnya marah, tetapi tidak ada yang melakukan apa-apa! […] Oh! Kekuatan iblis di dunia ini sangat luar biasa. […]
Host: Saat Guru membagikan pemikiran dan kebijaksanaan-Nya tentang keadaan peradaban kita saat ini, Beliau juga dengan ramah menjelaskan kata-kata terkait yang diucapkan oleh yang terhormat Nabi Muhammad (Damai Beserta-Nya) seperti yang tercatat dalam Hadis.
Jadi, orang Badui ini datang dan bertanya kepada Nabi, Damai Beserta-Nya, “bertanya kepada-Nya, ‘Kapan Jam-nya terjadi?’” “Jam” berarti jam 12. Kita berada di jam 11 sekarang. (Ya.) “Kapan kiamat terjadi?” Itu yang dia maksud. […] “Kemudian Nabi, Damai Beserta-Nya, berkata,‘Ketika kejujuran hilang, maka tunggulah Jam-nya [hari kiamat].’” […]
Lalu, “Orang Badui itu bertanya, ‘Bagaimana itu bisa hilang?’ Nabi, Damai Beserta-Nya, menjawab, ‘Ketika kekuasaan atau otoritas berada di tangan orang-orang yang tidak layak...’” Seperti paus (Ya.) atau Biden. “‘…maka tunggulah Jam-nya.’” (Ya ampun.)
Anda lihat bahwa kita benar-benar berada di jam 11. (Ya, Guru.) Bencana di mana-mana. Pandemi susul-menyusul. (Ya, Guru.) Tidak peduli berapa lama mereka mengejar obatnya, akan ada yang lain datang, virus lain. (Ya, Guru.) Karena virus bahkan sudah bisa menghindari vaksin saat ini. Dan mereka mengembangkan vaksin lain disusul vaksin lain, tetapi banyak pemimpin dunia, termasuk Presiden Putin, sudah mengatakan bahwa pandemi ini tidak dapat disembuhkan sekarang, kita hanya harus hidup dengannya.
Dan Perdana Menteri Selandia Baru, (Ya.) dia juga mengatakan hal yang sama. (Ya, Guru.) Pada suatu waktu mereka sudah sembuh, (Ya.) bahkan Selandia Baru hampir tanpa kasus selama berbulan-bulan. Dan Âu Lạc (Vietnam) dan negara-negara lain. (Ya.) Tidak ada lagi. Australia juga. Dan kemudian “bum”, mereka datang kembali. Lebih kuat dari sebelumnya, lebih kuat daripada sebelumnya. (Ya.) Karena pada awalnya, Tuhan hanya memperingatkan kita, Anda mengerti? Jadi, Tuhan memberi kita peringatan, dan melihat apakah kita akan berubah. Kita harus berubah. Kita harus berbalik, pergi ke arah lain. (Ya.) Seperti, menjadi vegan, melestarikan alam. Menjadi baik hati, orang baik. Menjadi penjaga Bumi yang baik. Menjadi anak-anak Tuhan yang sejati. Tapi tidak, tidak ada yang berbalik. Anda mengerti? (Ya, Guru.)
Saat itu saya terus memperingatkan dalam beberapa pembicaraan urgen. Tapi, mereka dengarkan, tak dengarkan. Bahkan jika mereka mendengarkan, itu keluar melalui telinga yang lain. Dan banyak yang tidak peduli. Banyak yang mengira saya mungkin hanya wanita tua, banyak bicara. Mereka hanya meremehkannya. (Ya, Guru.) Seolah-olah saya di sini selamanya, selalu beritahu mereka hal yang sama: “Berbaliklah, jadilah orang baik.” Dan mereka meremehkannya. Mereka bahkan tak mau dengarkan. Jika dengarkan, mereka tidak peduli.
Jadi, Tuhan membuat gelombang lagi. Anda mengerti itu? (Ya, Guru.) Lebih kuat daripada sebelumnya. Saya tidak yakin apa lagi yang akan Tuhan lakukan. Karena di mana-mana tampak sangat tidak berdaya sekarang. (Ya, Guru.) […] Karena kita terlalu banyak membunuh, membunuh insan-satwa, membunuh manusia, membunuh bayi. Bagaimana semua karma buruk ini bisa dihapus tanpa pembayaran? (Ya, Guru.) (Itu benar.) […]
Jadi, saya tidak akan terkejut jika saya kalah dalam pertempuran ini dan Tuhan akan menghancurkan seluruh planet ini. Maksud saya, sebagian besar orang di planet ini. Hanya saja saya tak tahu kapan. […]
Tuhan tidak terlalu lunak. Tuhan marah. Surga dan Bumi, semuanya marah. Seluruh alam semesta marah pada cara kita berperilaku. (Ya, Guru.)
Jadi, kita hanya lakukan apa yang kita bisa; kita berdoa dan bermeditasi. Tapi, saya tidak yakin lagi apakah saya bisa menang. Saya tidak yakin. Siapa pun yang dapat mendengarkan dan bertobat, saya bantu. Jika mereka tidak bertobat, maka saya akan biarkan saja. Jika tidak, jika mereka terus hidup, mereka akan terus menyiksa dan membunuh orang tak berdosa lainnya. (Ya, Guru. Mengerti.) 90% orang-orang ini. Dan maksud saya, tidak semua dari mereka seburuk itu, tapi […] alih-alih alkitab Tuhan atau kitab suci Tuhan, mereka mendengarkan perkataan iblis dan melakukan apa yang iblis lakukan. Membunuh, melecehkan, dan menganiaya dan menyiksa, membunuh. (Ya, Guru.) Jadi, bagaimana bisa? Bagaimana Surga bisa menerima orang-orang semacam ini? […]
Bahkan Sang Nabi, Damai Beserta-Nya, mengatakan bahwa bahkan jika Anda tidak membunuh orang lain karena orang tersebut, lawan Anda, lebih kuat daripada Anda dan membunuh Anda terlebih dahulu, tetapi Anda juga berniat membunuhnya jika Anda bisa. (Ya, Guru.) Jadi, tidak peduli apakah Anda menang atau kalah; Anda berniat membunuh, Anda tetap masuk neraka, baik si pembunuh maupun yang terbunuh.
Begitulah. Jadi, orang-orang yang mendukung sesuatu yang buruk seperti aborsi, perang, atau apa pun yang merugikan orang lain, semuanya akan masuk neraka. (Ya.) Apakah mereka sendiri membuat undang-undang itu atau tidak. Jika mereka mendukungnya, menoleransinya, mendorongnya atau memaafkannya dengan cara apa pun, cara halus atau cara yang jelas, mereka semua akan masuk neraka. (Ya, Guru.) Jangan mengatakan saya mengutuk siapa pun. Itu adalah hukum alam semesta. […]
„ Interview by CBS – Aug. 9, 2018: Berapa banyak dari Anda yang percaya bahwa saat ini seorang anak sedang dilecehkan di tangan seorang imam? Bagaimana ini terjadi?? (Tampaknya ada sesuatu dalam DNA gereja yang mendorong hal ini.) James Faluszczak mengatakan telah menyaksikan secara langsung kerahasiaan gereja dan pelecehan seksual yang ditutup-tutupi, tidak hanya sebagai korban, tetapi juga selama 18 tahun dia menjadi imam. (Saat saya menjalani pelayanan, menjadi sangat jelas bagi saya bahwa ini adalah masalah sistemik, hampir seperti penyakit menular, bahwa ini adalah epidemi.) ”
„ Interview by the Wall Street Journal – Jul. 13, 2019: Itu adalah kejahatan yang terjadi pada kami. Sejak kapan gereja boleh menangani kasus kriminal? Mengapa tidak di depan sistem peradilan, sebagaimana mestinya? ”
Dan semua pemerintah yang tidak melakukan apa-apa, yang juga bersujud kepada semua itu, saya juga mengutuk mereka semua. Mereka lemah atau mereka hanya membenarkan semua perbuatan jahat ini. Dan tak berani mengatakan apa-apa, hanya karena gereja itu kuat. Mereka pengecut. Saya bisa mengatakan itu lagi. Mereka pengecut!! (Ya, Guru.) Mereka menyia-nyiakan uang pajak dari rakyat dan bahkan tidak bisa melindungi anak kecil!! Anda pengecut!!! […]
Bahkan jika Anda mengatakan sistem Katolik atau Vatikan adalah kedaulatan mereka sendiri, […] anak-anak tidak termasuk dalam sistem Katolik. Anak-anak bukan milik Vatikan, sang paus atau paus lainnya atau pape, apa pun. Anak-anak adalah milik negara Anda. Dan Anda, pemimpin mereka, seharusnya melindungi mereka, membela mereka, memastikan mereka aman, sekarang dan di masa depan. Jika tidak, Anda harus mengundurkan diri!!! Orang tua mereka tak punya tempat untuk mengungkapkan keberatan dan keluhan mereka karena Anda memalingkan kepala dari kesedihan mereka, dari penderitaan dan rasa sakit mereka, sebagai orang tua.
„ Interview by CBS-Aug. 9, 2018: Anak saya berusia 15 tahun saat itu dimulai, nerakanya ada di sini di Bumi. Karena cara dia – dan saya tidak akan mengatakan “dilecehkan”. Saya akan mengatakan “cara dia diperkosa”, pada usia 17 tahun, punggungnya terluka. Tidak ada yang bisa mereka lakukan dengan pembedahan. Dan karena obat penghilang rasa sakit, kematiannya disebabkan oleh overdosis yang tidak disengaja. ”
Misalkan Anda adalah orang tua, seandainya anak Anda dilecehkan, diperkosa oleh yang disebut “imam suci”, Anda tidak melakukan apa-apa?? Kenapa Anda semua diam?? Untuk melindungi siapa? Melindungi diri Anda, posisi Anda, atau apa? Untuk apa Anda di sana, duduk di puncak seluruh negeri, dengan semua hak istimewa dan kekuasaan? Apa yang Anda lakukan? […]
Para imam ini, mereka jahat, mereka iblis! Mereka bukan imam. Anda berhak untuk memperlakukan mereka sama seperti warga lainnya, penjahat mana pun. Faktanya, mereka lebih buruk daripada penjahat biasa, karena mereka tahu apa yang benar, tapi mereka berbuat apa yang salah. Mereka menyalahgunakan kekuasaan mereka untuk melecehkan anak-anak dan mengambil masa kecil mereka, martabat mereka, dan juga seluruh hidup mereka. […]
Sejarah akan menghakimi Anda jika Anda tak menghakimi mereka. Tuhan akan menghakimi Anda. Tuhan akan bawa Anda ke neraka dan kemudian Anda akan bertobat. Sudah terlambat. Anda bahkan mungkin tidak memiliki cukup waktu atau energi untuk bertobat saat Anda dibakar dalam api neraka. Saya tidak bercanda. Saya tidak mencoba untuk menakut-nakuti Anda. Itu adalah kenyataan. Jadi, bangun!!! Lakukan tugas Anda dengan penuh tanggung jawab dan serius. […]
Saya berdoa kepada Tuhan, tolong, keadilan untuk semua bayi dan anak-anak yang tidak bersalah ini. (Ya, Guru.) Anda harus lakukan sesuatu, Tuhan. Jika tidak, orang-orang tidak akan percaya kepada-Mu lagi, dan saya tidak dapat menyalahkan mereka. Saya tidak bisa berbuat banyak. […]
Saya tidak bisa membawa keadilan bagi keluarga malang dan tertindas ini, yang bahkan tidak bisa menuntut mereka, bahkan tidak bisa meminta keadilan untuk anak-anak malang yang menderita di tangan mereka selama beberapa dekade atau ratusan tahun ini. Siapa yang tahu kapan itu dimulai dan kapan akan berakhir? Saya berdoa kepada Surga untuk keadilan. […]
Dunia kita sudah berada di jam 11 lewat. Saya merasa bahwa Surga tak akan lebih lunak daripada sebelumnya. Bahkan semakin tidak lunak. Terkadang saya juga merasa sangat putus asa. […]
Dan saya pikir, apa gunanya berbicara kepada orang tuli dan berurusan dengan iblis di dunia ini? […] Saya berbicara seakan-akan saya berteriak di padang pasir. Kadang saya tidak benar-benar tahu apakah saya bisa lanjutkan, sungguh. Tapi, saya tetap melanjutkan, terlepas dari apa yang dikatakan oleh pikiran saya. […]
Host: Guru Yang Paling Baik Hati, terima kasih kami yang tulus atas usaha Anda yang gigih dan penuh kasih untuk menyelamatkan dunia kita. Di masa Penghakiman dan pertempuran terakhir yang sangat genting ini, kami berharap semakin banyak orang akan memilih dan menjunjung tinggi sisi baik dengan moral yang tak tergoyahkan, sebelum terlambat. Semoga semua kehidupan anak-anak yang tak bersalah dijaga oleh Surga dan sepenuhnya dibela oleh orang- orang yang bertanggung jawab. Semoga Guru Yang Penyayang senantiasa sehat dan aman, dalam Perlindungan yang penuh perhatian dari semua Makhluk Kosmik.
Untuk mengetahui tanda-tanda lain dari Hari Kiamat yang diungkapkan oleh Nabi Terkasih (Damai Beserta-Nya) dalam Hadis, silakan saksikan acara Antara Guru dan Murid pada hari Sabtu, 4 Desember, untuk tayangan lengkap konferensi ini.