Host: Pada hari Selasa, 21 Desember 2021, Yang Terkasih Maha Guru Ching Hai dengan ramah menelepon beberapa anggota tim Supreme Master Television untuk membacakan cerita dari Hadis dan “Kumpulan Dongeng Vietnam (Hợp Tuyển Truyện Cổ Tích Việt Nam)”, yang disusun oleh Lữ Huy Nguyên dan Đặng Văn Lung. Selama konferensi, Guru juga dengan murah hati meluangkan waktu untuk menjawab berbagai pertanyaan dari tim.
(Guru, paus mengatakan sekarang kekerasan dalam rumah tangga hampir bersifat setan. Jadi, apakah itu pertanda baik bahwa dia mungkin berubah? Atau mengapa dia mengatakan ini?)
Ini adalah cerita lain untuk menutupi. Dia berputar-putar. Pertama, dia menegur para biarawati, (Ya.) dan sekarang dia bicara tentang kekerasan dalam rumah tangga. (Ya, terhadap wanita.) Dia hanya berputar-putar, menggaruk bagian luar kaus kaki. Dia pasti punya sesuatu yang disembunyikan. (Oh.) Karena dia sendiri, saya tidak punya bukti, tetapi pasti telah melakukan hal yang sama atau sedang melakukannya. Itu sebabnya dia tidak berani mengatakan apa-apa.
“ Interview by Sarah Westall Published Feb. 23, 2019: Sejarahnya sendiri di Argentina, di mana dalam tiga tahun dia berubah dari imam menjadi kepala Yesuit di Argentina, superior jenderal, dengan mudah, setahun sebelum kudeta militer terjadi, dan dia kemudian menjadi penasihat junta militer. Mereka membunuh 30.000 orang Argentina dan dia membantu memperdagangkan anak-anak tahanan politik mereka. Dia seperti kaus kaki kotor di sana membantu junta. Jadi, dia punya semua latar belakang aib itu. Dia menghadapi tuntutan hukum dari para imamnya di Argentina yang menuduhnya berkolusi dengan militer. ”
“ Media Report from Fanpage.it Feb. 27, 2017: Pada tahun 2009, 67 penyandang disabilitas melaporkan pelecehan seksual oleh sekelompok imam. Mereka adalah anak-anak, siswa di Institut Provolo Verona, sebuah lembaga keagamaan bagi orang bisu-tuli.
Abuse victim 1 (m): Ketika masuk Provolo, saya berusia tiga setengah tahun. Saya melihat semuanya, siksaan yang mengerikan.
Abuse victim 2 (m): Pertama kali saya mengalami pelecehan seksual, saya berusia 6-7 tahun.
Reporter (m): Di antara para imam yang masih hidup, siapa yang melecehkan Anda? (Don Piccoli. Imam itu, Don Piccoli, mengerikan.)
VO: Don Piccoli tinggal sebagai tamu di sebuah akomodasi Vatikan di Negrar, dekat Verona.
Reporter (m): Lagi pula, apa yang terjadi di ruangan itu adalah dosa? (Tidak, itu tergantung… Karena laki-laki dengan laki-laki adalah gurauan, itu adalah gurauan.)
Jadi, apakah itu dilakukan oleh hampir semua imam? (Sebagian besar dari mereka, ya, ya.)
Bahkan seks? (Ya, ya.) Seks? (Ya, ya.)
Dan bagaimana dengan para imam, ketika itu muncul? Apakah mereka dipindahkan? (Ya, dipindahkan.) Kapan pelanggaran itu ditemukan? (Ada Don Turati, misalnya, dia juga melakukan hal-hal itu, lalu pergi ke Amerika.)
Apakah mereka dikirim pergi ketika diketahui bahwa mereka telah melecehkan anak-anak? (Ya, ke Argentina, ke Argentina.)
VO: Para korban meminta pertemuan dengan Jose Bergoglio (Fransiskus), Uskup Buenos Aires saat itu.
Abuse victim 3 (f): Kami di Argentina, kami telah coba menghubungi Paus Fransiskus. Semua korban. Dan (dia) tak pernah menerima kami. Bahkan saat dia menjadi kardinal. Saya yakin dia tahu.
Reporter (m): Apakah Vatikan telah diberitahu tentang para imam pedofil ini? (Ya, itu telah diinformasikan karena para korban telah menulis beberapa surat kepada Vatikan pada tahun 2013 dan 2014. Kami memutuskan untuk pergi ke Roma dan secara pribadi mengantarkan surat kepada paus. Karena kami belum menerima balasan selama bertahun-tahun. Dia meminta kami memaafkannya atas apa yang terjadi dan menyuruh kami untuk berdoa bagi dia… Tidak ada yang lain.)
VO: Giuseppe Consiglio juga menghadiri pertemuan dengan paus.
Abuse victim 4 (m): Dia tersipu, dan berkata, "Maafkan saya" dan berdoa. Tapi, saya tidak butuh doa. Karena sekarang hidup saya hancur.
VO: Komisi Vatikan, pada tahun 2010, tidak mengucilkan para imam yang terlibat. Semua bukti telah disegel oleh Vatikan. Hari ini, tidak ada korban yang telah diberi ganti rugi atas pelecehan tersebut. ”
Karena mereka saling kenal. (Ya, Guru.) Jika kedua pencuri itu bekerja sama sepanjang waktu, bagaimana seseorang akan keluar dan berkata, “Oh, kamu jahat. Kamu jahat.” (Ya, Guru.) Karena mereka saling kenal dengan sangat baik. […]
Surga mengatakan banyak hal tentang dia, tapi saya tak ingin menggalinya. Saya tak ingin memberi tahu Anda. Itu terlalu jelek, kotor. (Benar, Guru.) (Ya, bisa mengerti.) […]
Dia menyembunyikan sesuatu, (Paham, Guru.) secara pribadi. Itu sebabnya dia mencoba banyak hal hanya untuk mengalihkan perhatian orang. (Ah, benar.) Dan dia tak bisa membuka mulutnya untuk menuduh atau menghakimi mereka yang memperkosa anak-anak, menganiaya bayi dan semua itu. Bayi berusia tiga atau empat tahun, bahkan. (Ya, Guru.) Setiap orang normal akan tahu bahwa itu adalah kejahatan terbesar yang mungkin terjadi. (Ya, Guru.) Tapi, dia menuduh orang lain kecuali itu. Dia hanya melindungi semua ini. […]
Orang ini, dia sembunyikan banyak hal. Dia tidak semua baik dan manis, seperti yang terlihat. Lagi pula, manusia yang tidak punya mata untuk melihat, akan melihat dia sebagai manusia. Dia bukan manusia. Saya sudah memberi tahu Anda. (Ya, Guru.) Saya melihat satu kali, dia seperti iblis. (Wow.) Di beberapa foto juga bisa terlihat. Tapi mereka sembunyikan sangat baik. Mereka samarkan dengan sangat baik. Ini adalah iblis yang lebih besar daripada iblis biasa. (Wow.) Jadi, riasan mereka sangat bagus; Anda tidak akan melihatnya dengan baik. (Wow.) […] Tidak semua orang bisa mendeteksi. Tetapi, Anda dapat melihat cara mereka melakukan sesuatu (Ya.) atau mengatakan sesuatu, maka Anda tahu mereka adalah iblis. (Benar, Guru.) Dia bahkan mengakuinya, meskipun sebagai lelucon. […] Ya Tuhan, seberapa lebih jahat, seberapa lebih durjana dia jadinya sampai orang-orang melihatnya? Saya tak perlu membuktikan bahwa dia adalah iblis. (Ya, Guru.) Dia membuktikannya sendiri.
Jadi, jangan percaya apa pun yang dia katakan lagi. Ini hanya upaya lain menutupi, mengalihkan perhatian, agar orang-orang melupakan dia, dan imam-pedo-nya yang menyakiti anak-anak dan masih melakukannya. […]
Ah, apa yang dia katakan? Kekerasan dalam rumah tangga…? (Ini hampir bersifat setan.) Hampir bersifat setan. (Ya.) Tidak ada yang bersifat setan dibandingkan dengan apa yang dia dan antek-anteknya lakukan. (Ya, betul.) Dan mendukung pembunuh janin dan bayi yang belum lahir ini. […]
Tak ada yang lebih bersifat setan daripada penyiksaan, pemerkosaan bayi dan anak-anak yang tidak bersalah atau bahkan orang dewasa oleh apa yang disebut imam suci. Mereka adalah imam-pedo. Bahkan jika dia mengatakan bahwa kekerasan dalam rumah tangga hampir bersifat setan.
Kekerasan apa pun tidak baik, tentu saja, tetapi setidaknya orang-orang ini, Anda tahu, dalam keluarga yang mereka tinggali bersama, mereka mungkin saling mengganggu, mereka mungkin memiliki karma buruk satu sama lain, mereka mungkin memiliki perselisihan atau masalah keluarga atau masalah keuangan dan mereka stres karena pekerjaan dari luar dan kembali dengan situasi lain yang membuat stres di rumah, anak-anak sakit atau istri tidak sehat, dll., kekurangan secara finansial sehingga mereka mungkin patah. Mereka juga mungkin punya masalah alkohol atau narkoba. Semua itu selain hal tersebut. Dan mereka hidup bersama, jadi mereka saling mengganggu.
Tetapi, anak-anak yang diperkosa atau disiksa ini atau bahkan dibunuh oleh para imam itu tanpa ampun, mereka tak ada hubungannya dengan para imam itu, mereka tidak tinggal bersama mereka, mereka tidak mengganggu mereka, mereka datang dan memperkosa, hanya karena memiliki kekuasaan. Anak-anak rentan, jadi tidak ada yang bisa dibandingkan dengan hal itu, maka paus seharusnya tidak mencoba berputar-putar menyalahkan semua orang alih-alih dirinya sendiri dan para imam-pedonya. Geng jahat ini harus kembali ke neraka, terkunci selamanya lagi. Neraka adalah tempat mereka berada, bukan di planet ini. […]
Untuk melindungi agama Kristen dan reputasi gereja, mereka harus menyingkirkan kejahatan semacam ini. (Ya, Guru.) Semuanya dari paus sampai semua imam-pedo ini. Siapa pun yang mereka temukan, segera singkirkan mereka. […]
Tuhan! Saya berdoa kepada Tuhan agar semua anak-anak akan selamat, setidaknya sesuatu, atau meminta Surga melakukan sesuatu; jika tidak, ini bukan masyarakat yang kita harus tinggal di dalamnya. (Tidak, Guru.) […] Ada pertanyaan lain? […]
“ Media Report from Sky News Dec. 17, 2021: Ilmuwan pemerintah mengatakan infeksi Omicron sekarang bergerak dengan kecepatan yang fenomenal.
Lisa King (f): Anda bernapas. Anda bernapas. Itu hanya hal biasa. Dari saat Anda lahir, Anda bernapas. Dan kemudian ketika Anda sampai pada tahap di mana Anda tidak bisa bernapas, Anda panik. Dan Anda berpikir, “Yah, apa yang bisa saya lakukan?” Saya belum pernah mengalami hal seperti ini dalam hidup saya dan tidak ada yang saya ingin orang lain untuk ... ”
“ Media Report from NBC 7 Dec. 23, 2021: Ini benar-benar menakutkan. Menakutkan karena tidak bisa bernapas. (Shannon telah divaksinasi lengkap dan baru-baru ini menerima suntikan booster.) Saya tidak bisa mengatur napas. Bahkan sekarang, agak sulit untuk berbicara, tapi saya tidak bisa mengatur napas. Saya merasakan semua rasa sakit ini di dada saya. Rasanya seperti ada batu bata di dada saya. ”
“ Media Report from Sky News Dec. 17, 2021: Sekarang saya pergi ke gimnasium tiga atau empat kali seminggu. Bersepeda gunung. Tak pernah sakit. Dan itu hanya membuat saya terlena. Anda hanya mengatakan Anda berpikir itu tidak akan terjadi. Saya merasa seperti dicekik lima kali sehari. Sangat buruk. Bulan terburuk dalam hidup saya. Saya juga disuntik dua kali. Mei dan Juli, saya disuntik. ”
(Omicron sekarang dilaporkan sama parahnya dengan varian Delta.) Setidaknya. (Setidaknya. Jadi, Guru, ini sangat mengkhawatirkan. Apakah ada solusi? Dan apakah akan ada vaksin untuk ini, karena dikatakan varian Omicron menyebar 70 kali lebih cepat daripada Delta?)
Dan ia bahkan mengelakkan vaksin sekarang, itu yang mereka katakan. (Ya, Guru.) Saya membaca bahwa bahkan dengan Delta, risiko terinfeksi ulang, lebih kecil. (Benar.) Empat atau lima kali lebih kecil daripada infeksi ulang Omicron. (Ya, Guru.) Selain itu, jika Anda terinfeksi COVID lain, seperti Delta bahkan, dan jika Anda sudah terinfeksi, maka Anda terlindungi setidaknya selama enam bulan. Tapi, dengan Omicron, itu jauh lebih singkat. (Oh.) Anda kurang terlindungi, atau sekitar 19%. (Ya, Guru.)
Jadi, Omicron sangat menakutkan. (Ya, Guru.) Saya tidak punya solusi. Saya minta semua orang untuk makan vegan. (Ya, Guru.) Itu solusi terbaik, tapi saya khawatir itu bahkan sudah terlambat sekarang. (Oh, Tuhan.) Saya takut sudah terlambat sekarang. (Oh. Wow.) Ini masih bisa membantu jika Anda vegan, dan jika Anda berdoa, dan Anda tulus dan Anda punya lebih sedikit perbuatan dosa sebelum itu, mungkin Anda bisa diselamatkan. (Ya.) Tetapi jika tidak, mungkin sudah terlambat sekarang. Pemimpin COVID, panglima perang, mengatakan itu kepada saya. (Oh.) Dan bukan hanya itu. Sepertinya Surga ingin hancurkan umat manusia, bukan hanya sekarang, tetapi juga masa depan. (Wow.)
Saya tidak bisa memberi tahu Anda detailnya. (Ya, Guru.) Saya tidak diizinkan. Ini sangat menakutkan. (Oh, Guru.) Dan efek jangka panjang dan efek rahasia, tidak ada yang bisa mengetahuinya. (Oh!) Itulah masalahnya. (Ya, Guru.) Mereka baru mengetahui permukaannya saja, dan mereka sudah mengatakan banyak hal, bahkan jumlah sperma yang lebih sedikit, hal-hal seperti itu. (Ya, Guru.) Banyak hal lain, saya tidak diizinkan untuk memberi tahu Anda. Tapi, sepertinya manusia tidak akan diampuni. Saya menulisnya di buku harian saya, beberapa detailnya, tetapi saya tidak bisa memberi tahu Anda. (Ya, Guru.)
Cukup untuk memberi tahu Anda bahwa sepertinya umat manusia akan habis. (Oh, Tuhan.) […] Hal ini sangat mengerikan. Pada awalnya, mereka berkata, “Oh, jangan panik. Ini hanya infeksi ringan.” Tidak, tidak, itu hanya permukaannya. (Ya, Guru.) Tetapi, saya juga telah memberi tahu Anda, diam-diam atau secara terbuka, bahwa itu tidak seperti yang terlihat. (Ya, Guru.)
Virus itu bermutasi bukan untuk bersenang-senang. […] (Ya, Guru.) Mereka lakukan itu dengan sengaja, dengan arahan untuk menimbulkan kerugian paling besar (Oh, wow!) pada umat manusia. (Wow!) Bukan hanya sekarang, tapi juga di masa depan. Orang-orang tidak bertobat. Ya Tuhan, saya berharap mereka bertobat, sehingga mereka dapat menyelamatkan diri mereka sendiri, dan menyelamatkan keturunan dan kumpulan gen manusia. (Ya, Guru.) Karena jika gen tersebut rusak atau habis, maka umat manusia binasa. (Ya, Guru.) Orang-orang tidak mendengarkan. Apa yang harus dilakukan? Saya mencoba yang terbaik setiap hari, tetapi saya kira Surga tidak akan meringankan hukuman. Saya usahakan yang terbaik. (Terima kasih, Guru atas apa yang Anda lakukan untuk membantu.) [...] Anda tahu ada beberapa efek lambat dan jangka panjang. Para ilmuwan belum tahu. Mungkin mereka bahkan tidak akan tahu. [...]
Efek jangka panjang Omicron yang tersembunyi, bagi para ilmuwan, sangat mungkin sulit ditemukan. Dan kalaupun ditemukan, belum tentu kita bisa menyembuhkannya. [...] Mereka tidak akan pernah menemukan semuanya. (Wow.) Mereka hanya akan melihat hasilnya, tetapi mereka mungkin tidak tahu bahwa ini dari Omicron. Mereka mungkin hanya akan mengatakan manusia menjadi lebih terdegradasi atau apa pun. Saya tak ingin katakan lebih jauh. […]
Saya kurang tidur karena semuanya, tetapi apa yang harus saya lakukan? Manusia, mereka tidak berubah, dan hal-hal tampaknya semakin buruk. Jika mereka terus mengandalkan sains dan mengejar vaksin, satu demi satu, bukan itu. Itu bukan solusi sebenarnya. Solusi sebenarnya adalah standar moral dan kebaikan hati penuh kasih dan welas asih manusia. Belas kasih yang nyata, bukan hanya emosi astral. […] Kita membutuhkan belas kasih nyata, kebangkitan nyata untuk menghindari semua bencana ini, dan varian pandemi terus-menerus. (Ya.) […]
Jika manusia telah kehilangan kasih ini di dalam diri mereka, mereka sudah kehilangan segalanya. Mereka tidak memiliki kualitas manusiawi lagi. Anda mengerti saya? (Ya, Guru.) Tidak layak menjadi manusia lagi. Dan itulah sebabnya Surga ingin menghancurkan mereka, karena mereka bahkan tidak memenuhi standar untuk menjadi manusia. Bahkan jika Anda ingin menjadi manusia lagi dan tidak pergi ke neraka, atau tidak menjadi spesies lain yang berbeda seperti insan-hewan atau insan-hewan yang lebih rendah, atau insan-hewan buas, sesuatu seperti itu, maka Anda harus mematuhi prinsipnya, Lima Sila atau Sepuluh Perintah Allah. (Ya, Guru.) […]
Baiklah, ada pertanyaan lain? (Saya memiliki pertanyaan tentang rahasia yang Anda berikan terakhir kali, konferensi terakhir, Guru, bahwa seseorang tidak akan terinfeksi jika mereka vegan dan mereka memiliki kebajikan. Apakah itu tergantung pada seberapa banyak kebajikan milik seseorang, yang mungkin masih bisa sakit tapi hanya sedikit atau tidak sama sekali?)
Ya, itu benar. Itu tergantung pada beberapa hal. Pertama-tama, seperti kata Anda, mungkin lebih atau kurang kebajikan. Ada dua jenis kebajikan, kinerja lahiriah dan juga benar-benar batiniah, atau keduanya. (Ya.) Beberapa orang tampaknya baik hati, tetapi sebenarnya tidak. Mereka melakukan itu karena mereka bisa. Karena mereka memiliki uang atau karena mereka ingin dipandang sebagai orang yang baik hati, tetapi mereka tidak memiliki simpati sejati di dalam hati mereka. (Ya, Guru.) Dan orang yang benar-benar baik hati adalah orang yang sungguh memiliki cinta, belas kasih bagi makhluk lain. Sungguh seperti itu, di dalam hati mereka. Mereka rasakan penderitaan orang lain. Tentu saja, itu bukan rasa sakit fisik tetapi benar-benar terasa seolah-olah mereka berada dalam situasi itu. (Ya.)
Kebajikan sejati dimiliki banyak orang, hanya saja mereka tidak memupuknya. (Ya, Guru.) Jika kita adalah anak-anak Tuhan tentu saja kita memiliki semua itu, tetapi jika kita hidup sesuai dengan dunia ini dan melakukan segala macam hal duniawi maka kita akan melupakan kasih sejati yang terpendam di dalam diri kita. Sama seperti kita melupakan Cahaya yang kita warisi, bahwa kita adalah bagian darinya, bahwa kita adalah bagian dari Cahaya Tuhan. (Ya, Guru.)
Jadi, kebajikan, tentu tergantung pada seberapa banyak, dan benar atau tidaknya. Ini bukan amal luar. Bukan reaksi luar, atau bahkan mendorong atau memuji mereka yang beramal atau berbuat baik. Tidak, bukan hanya itu. Itu harus dari dalam hati Anda. (Ya, Guru.) […]
Tetapi, apakah mereka punya kasih atau tidak di dalam hati mereka, itu Tuhan tahu. (Ya, Guru.) Dan virus COVID, meski tidak terlihat, mereka tahu segalanya! (Wow.) […] Mereka melihat ke dalam hati Anda, ke dalam jiwa Anda, ke dalam pikiran Anda, mereka tidak melihat penampilan luar Anda. Tentu saja, jika Anda melakukan amal atau perbuatan baik di luar DENGAN kasih sejati, DARI kasih sejati Anda, maka tentu saja mereka juga mengetahuinya. (Ya, Guru.) Dan jika Anda bahkan telah mencoba untuk menjadi baik hati, meskipun Anda tidak yakin apakah Anda tulus atau tidak, tetapi Anda mencoba, Anda mencoba yang terbaik, mereka juga tahu. Dan dalam hal ini, Anda akan terinfeksi, tapi ringan, (Ya.) dan Anda akan pulih.
Dan tentu saja vegan, vegan sudah merupakan tindakan baik hati, (Ya, Guru.) jika Anda melakukan itu untuk tujuan belas kasih. Dan bahkan jika Anda melakukan itu untuk tujuan kesehatan, Anda akan mendapat manfaat dari energi baik vegan, dan kemudian perlahan-lahan Anda juga akan mengembangkan lebih banyak kasih, lebih banyak belas kasih, (Ya, Guru.) dan lebih banyak kebajikan. Itu hanya efek samping. […]
Jika Anda melakukan hal-hal baik, dan Anda berusaha dengan tulus, maka efek sampingnya akan baik. Jika Anda jadi vegan karena welas asih atau perlindungan bagi planet ini, maka Anda akan mendapatkan lebih banyak manfaat dari itu. Jadi, bahkan jika Anda sakit, seperti COVID, itu hanya akan menyerempet Anda. (Ya, mengerti, Guru.)
Dan faktor lainnya adalah, apakah Anda juga memiliki pahala yang cukup atau tidak, (Ya.) untuk membayar itu, maka Anda cepat pulih.
Dan faktor lainnya adalah, itu adalah takdir Anda, takdir Anda untuk mati karenanya. (Oh.) Itu hanya alasan untuk mati, untuk mati kapan pun Anda harus mati. (Ya, Guru.) Jadi, sambil lalu, Anda mati karena COVID. Jadi, ada banyak faktor, itu tergantung pada banyak hal. […]
Banyak pemakan daging yang belum terkena COVID, atau tidak, karena mungkin mereka memiliki pahala yang sangat besar di kehidupan sebelumnya, nomor satu, atau nomor dua, mereka berasal dari penjelmaan kekuatan iblis. (Oh, wow.) Mereka ada di sana untuk menyakiti manusia, seperti COVID itu sendiri. Jadi, mereka seperti sekutu, (Ya.) maka mereka tidak saling menyakiti. (Wow.) COVID tidak akan merugikan orang-orang itu, makhluk-makhluk itu. Jadi, sepertinya orang-orang ini, kenapa mereka tidak mendapatkan apa-apa, meskipun mereka melakukan begitu banyak hal buruk? Mereka bersama-sama. (Benar.) (Oh, wow.) […]
Jadi, saya bertanya juga kepada pemimpin COVID-19. Saya berkata, “Mengapa, misalnya, seperti para imam-pedo dan paus itu, mereka melakukan hal-hal buruk, mereka mengatakan hal-hal buruk, bahkan melawan Yesus, mengapa mereka tidak terkena COVID atau mati?” Mereka berkata kepada saya, “Karena prajurit mengenali mereka sebagai level negatif.” Mereka berkata kepada saya, “Mereka ‘disamakan’ sebagai negatif.” “Disamakan”. Mereka tidak mengatakan mereka diklasifikasikan atau dikategorikan. Mungkin mereka tidak tahu bagaimana memilih kata. Mereka “disamakan” sebagai sisi negatif. Jadi, mereka tidak akan menyentuhnya. (Wow.) Ini hal yang buruk, tapi saya katakan yang sebenarnya. (Ya, Guru.) Saya harap saya bisa memberi tahu Anda bahwa orang-orang ini akan mati cepat, mati cepat karena COVID, tetapi tidak seperti itu. Mereka bersama-sama. Mereka bekerja untuk menyakiti manusia. Apakah Anda mengerti? (Ya, Guru.) Bahkan sebelum mereka lahir. Mereka sudah ingin membunuh mereka, agar mereka bisa memakannya dalam roh mereka. Mereka tidak hanya memakan insan-ayam, insan-ayam besar, insan-sapi besar, mereka juga memakan intisari dari bayi-bayi yang mati secara mengenaskan karena aborsi. (Ya, Guru.) Mereka semua ada di sana untuk darah. Mereka bekerja sama. Mereka adalah teman, mereka tidak menyentuh orang yang negatif.
Mereka dari neraka. Mereka yang datang hanya untuk menyakiti manusia. […] Jadi, siapa pun yang menyakiti manusia adalah sekutu mereka. […]
Tidak semua orang yang tidak mati karena COVID itu negatif, mereka itu beberapa orang yang memiliki banyak pahala dari kehidupan sebelumnya. (Ya, Guru.) Jadi, pada kehidupan ini takdir mereka tidak memasukkan mereka ke dalam kategori itu. Tapi, itu akan lebih banyak, bukan hanya itu. Ingat sebelumnya, saya bertanya, “Berapa lama Anda ingin terus menghukum manusia dengan COVID?” Mereka berkata pada saya lebih banyak yang akan mati. […]
Sama seperti tentang Omicron, pemimpin COVID memberi tahu saya beberapa hari yang lalu, jauh sebelum berita itu menyebar, seperti para ahli mengatakan Omicron tidak ringan, ia seburuk Delta, misalnya seperti itu. (Ya.) Dan jumlah sperma yang lebih sedikit, (Ya.) dll., dll.
Saya sudah lama tahu semua itu. Banyak hal saya tahu jauh sebelumnya, sebelum berita itu keluar. […] Tapi, bukan berarti saya boleh menceritakannya. Dia (pemimpin COVID) harus lakukan apa yang harus dia lakukan. (Ya, Guru.) […]
Host: Penghargaan kami yang luar biasa atas Kebijaksanaan berharga dari Guru Yang Baik Hati, yang memimpin umat manusia ke jalan keselamatan. Semoga kita semua berhasil mengingat cinta dan cahaya yang melekat pada diri kita saat kita memilih gaya hidup vegan total dan sepatutnya melindungi yang paling murni dari bahaya, dan dengan demikian menebus masa depan planet kita. Semoga Guru Yang Penuh Kasih sehat walafiat dan penuh kedamaian di hati, dilindungi oleh semua Pelindung Surgawi.
Untuk mengetahui tujuh macam orang yang akan dilindungi oleh Allah pada hari Penghakiman Terakhir menurut Sang Nabi, Damai Beserta-Nya, dan dari mana pemimpin COVID berasal, serta apa akar penyebab kekerasan dalam rumah tangga, silakan saksikan acara Antara Guru dan Murid pada hari Selasa, 1 Februari 2022, untuk tayangan lengkap konferensi ini.
Juga, untuk referensi Anda, silakan lihat konferensi Berita Terbaru / Antara Guru dan Murid terkait sebelumnya, seperti:
Berita Terbaru: Setiap Orang Harus Menjawab Atas Tindakan Mereka Sendiri Tanggal tayang: 18 Desember 2021
Rahasia dari Pemimpin Semua COVID Tanggal tayang: 24 Desember 2021
Pesan Natal Maha Guru Ching Hai Tanggal tayang: 30 Desember 2021
Antara Guru dan Murid: Surga Tidak Menyetujui Pembunuhan Yang Belum Lahir Tanggal tayang: 9 November 2021
Kehendak Bebas Adalah Memilih Jalan yang Benar Tanggal tayang: 17 November 2021
Ketika Kejujuran Hilang: Tanda-Tanda Kiamat dari Hadis Tanggal Tayang: 4 Desember 2021
Imam Katolik Harus Mengkhotbahkan Injil Sejati Tuhan Yesus Tanggal tayang: 20 Desember 2021
Gelar Santo Sejati Tanggal tayang: 28 Desember 2021