Host: Pada hari Senin, 10 Januari 2022, Yang Terkasih Maha Guru Ching Hai menyisihkan waktu yang berharga dari retret meditasi-Nya untuk dunia guna menelepon beberapa anggota tim Supreme Master Television dan membacakan sebuah cerita dari “Khazanah Cerita Rakyat Yahudi”, yang disusun oleh Nguyễn Ước. Sebelum cerita tersebut, Guru dengan ramah memberikan wawasan-Nya dengan menjawab berbagai pertanyaan dari tim.
(Halo, Guru. Halo.) […] Apa kabar teman-teman? (Kami baik. Kami baik-baik saja, Guru.) (Bagaimana dengan Guru?) Ya, saya baik. Saya baru saja mendapat sabuk hitam. (Oh, wow. Wow.) Ya. Dikirim ke saya jauh-jauh dari Taiwan (Formosa). (Oh. Wow.) (Wow.) Oh, wow. (Keren.) Bagaimana menurut Anda?
Saya dulu sering bersama nenek saya. […] Nenek saya, dia selalu sehat. (Wow.) Ya, ketika dia seusia saya sekarang, dia masih bekerja. (Wow.) Dan sayalah yang harus membacakan cerita untuknya. […] Dia selalu sehat, dan orang yang sangat, sangat ceria. […] Dia selalu sehat, tetapi dia kesakitan, sakit di musim dingin. Saya kira dia tidak punya kasur yang tebal. (Oh, ya.) Ketika saya memiliki kasur yang tebal sebelumnya, rasa sakit dan nyeri saya berkurang. Tapi tak apa, saya bisa hadapi itu. Saya pindah terus, kehilangan segalanya. Kecuali baru saja dapat sabuk hitam. Dikirim jauh-jauh dari Taiwan (Formosa). Ya, jangan terlalu cepat senang – dokter saya mengirimkannya. (Oh.) Anda meletakkannya di pinggang Anda agar tetap hangat dan (Ah, benar.) (Mengerti.) itu mengurangi rasa sakit, sesuatu seperti itu. […] (Semoga membantu.) Ada kabar baik? […]
(Saya ingin bagikan beberapa berita yang terlihat baru-baru ini.) Katakan. (Beberapa hari yang lalu, Paus Fransiskus mengkritik pasangan yang memilih insan-satwa peliharaan daripada bayi,) Lagi. (ya, mengatakan, “Itu egois.”) Ya. (Apa pendapat Guru tentang hal itu?)
Saya tidak ingin memikirkan apa pun tentang orang ini lagi. Dia hanya “bla, bla”. Anda tahu, kadang-kadang mengatakan sesuatu yang trendi, (Ya, Guru.) modis. Apa yang dia pedulikan mengenai bayi, egois atau tidak? Baginya, bahkan membunuh bayi di dalam kandungan atau bayi hidup di luar kandungan tidak masalah baginya. Jadi, apa yang dia ketahui tentang egois atau tidak egois? (Ya.) Orang-orang ini, mereka memilih insan-satwa peliharaan, alih-alih membunuh bayi. […]
Tetapi, orang-orang lain ini, mereka langsung membunuh bayi, dan dia tidak banyak bicara, (Ya, Guru.) hanya satu atau dua kata. Dan kemudian menyambut semua pembunuh bayi itu di Vatikan. (Benar.) Dan bersujud kepada mereka atau bermain mata dengan mereka, mengedipkan atau mengejapkan mata, apa pun, dengan mereka. (Ya, Guru.) Jadi, itu semua kemunafikan. (Ya, Guru.) Membosankan. Idiot membosankan dan durjana. (Ya, Guru.) Jika itu yang ingin Anda ketahui, menurut pendapat saya.
(Karena memang masuk akal apa yang dia katakan. Itulah masalahnya. Sepertinya lebih mudah merawat insan-satwa peliharaan daripada anak-anak.) Ya, ya. Ya, ya. Hanya hal yang trendi. (Oke, Guru.) Dia mengatakan apa yang sedang ngetren, modis. (Oh.) Hanya untuk menutupi hal-hal lain, hanya semacam pengendalian kerusakan lagi, atau dia hanya bla, bla mengenai apa pun yang iblis ingin dia katakan, (Oh, benar, Guru.) hanya untuk mempertahankan kursi Vatikan. (Ya. Mengerti. Ya, Guru.) Jika dia terus mengatakan semua hal yang menentang Tuhan, melawan Yesus, dan kemudian pro-aborsi, tapi saya kira orang-orangnya semua pro-pilihan. (Ya.) Jadi, apa yang salah dengan orang yang memilih insan-satwa peliharaan? (Ya. Benar.)
Karena dia tak mengutuk siapa pun yang membunuh bayi mereka di dalam rahim, atau janin, jadi apa yang salah dengan orang yang memilih insan-satwa peliharaan? (Ya, Guru.) (Itu benar.)
Dan mereka memberikan semua kasih kepada semua insan-satwa. Insan-satwa malang yang berlarian di luar sana, begitu lapar, tinggal kulit dan tulang, dan diracuni, dipukuli, dan dianiaya. Ya Tuhan. Dan sekarang dia membuka mulut, memilih satwa peliharaan daripada bayi adalah egois.”
Apa yang dia tahu? Apa yang dia pedulikan? (Ya.) Dia hanya ingin membodohi orang lagi sehingga orang berpikir, “Oh, dia tidak terlalu buruk.” (Benar.) (Ya, Guru. Mengerti.) Atau membingungkan orang, membiarkan orang tidak tahu siapa dia sekarang. (Ah, benar.) (Ya.) Dia sangat jahat sebelumnya, jadi apa dia tidak jahat sekarang? Apakah dia berbalik? Apakah dia sudah membaik? Apakah dia menjadi lebih baik atau berubah menjadi Tuhan-isme, atau tidak? (Ya.) (Benar.) Membuat orang-orang teralihkan dan melupakan semua hal buruk yang dia lakukan dan katakan melawan Tuhan, melawan Yesus, melawan gereja, melawan segala macam standar moral di masyarakat. (Ya.)
“ Kasarani Stadium, Nairobi, Kenya Nov. 27, 2015 – Francis: Ini di sini, di barang ini, adalah sejarah kegagalan Tuhan. Ini adalah jalan salib. ”
“ New York City, United States, Sept. 24, 2015 – Francis: Kita adalah pengikut Yesus Kristus. Dan hidup-Nya, secara manusiawi, berakhir dengan kegagalan. Kegagalan salib. ”
“ Villavicencio, Colombia – Sep. 8, 2017 – Francis: Dalam pembuluh darah Yesus mengalir darah pemuja berhala. ”
“ Media Report from WION Jan. 7, 2022 – Reporter(m): Pada tahun 2015, pernyataannya tentang pengendalian kelahiran membuat heboh internet. Dia menyuruh umat Katolik menjadi orang tua yang bertanggung jawab dan tak berkembang biak seperti kelinci. Di tahun yang sama, dia mendapat sorotan publik yang intens karena menyebut serangan teror Charlie Hebdo sebagai respons terhadap provokasi terhadap keyakinan seseorang. Dia berkata jika seseorang melecehkan ibu saya “maka pukulan menantinya”. Enam tahun kemudian, dia sekali lagi menjadi berita utama. Kali ini untuk komentarnya atas satwa peliharaan. Paus mengatakan satwa peliharaan tak boleh menggantikan anak-anak. Berbicara tentang menjadi orang tua selama pelajaran katekisasi di Vatikan, paus mendesak orang-orang untuk memiliki lebih banyak anak dan tidak egois dengan mengadopsi anjing dan kucing. Pernyataan paus dengan cepat menjadi viral. Orang-orang dengan cepat mengingatkan dia tentang sebuah ayat dari Alkitab: “Jangan menghakimi atau kamu akan dihakimi.” Beberapa orang mengecam paus karena menyebut orang lain egois meskipun memilih untuk tidak memiliki anak sendiri. Beberapa menuduhnya mempromosikan seksisme dan memicu apa yang mereka sebut “fetisasi rahim”. Dan yang lain membagikan foto hewan peliharaan mereka, mengaku sebagai orang tua egois yang bangga dan mengungkapkan penyesalan atas pernyataan paus. Ada juga cukup banyak tanggapan yang membahas banyak masalah yang mengganggu Gereja Katolik, seperti imam Katolik yang dituduh melecehkan anak-anak. ”
Ini hanyalah trik murahan tingkat rendah lainnya. (Benar.) Tidak bisa membodohi, hanya orang-orang idiot itu. Orang yang memiliki kecerdasan, mereka langsung dapat memahami. (Ya, Guru.)
Ada yang lain? (Ya, Guru.)
(CNN juga mengkritik paus tentang komentarnya bahwa pasangan yang memilih insan-satwa peliharaan daripada anak-anak adalah egois dan CNN mengatakan bahwa dia salah.) Paus salah. (Ya.)
Tentu saja, dia salah. Bukan urusan dia untuk ikut campur dalam pilihan siapa pun perihal apa yang ingin mereka lakukan. (Ya.) Jika dia mendukung pilihan aborsi dengan tindakannya sendiri dan menyambut entitas pembunuh ini, seperti Biden dan Pelosi, maka dia tidak berhak membuka mulutnya untuk mengatakan hal lain. (Ya, itu benar.)
Orang yang memilih insan-satwa peliharaan, mereka juga memiliki hak untuk melakukan itu. (Ya.) Setidaknya mereka tidak membunuh insan-satwa peliharaan, mereka tidak membunuh bayi di dalam kandungan mereka. (Ya, Guru.) Mungkin mereka tidak mampu bila memiliki anak. Mereka mungkin hanya memiliki apartemen kecil, hanya itu yang mereka mampu. Juga memiliki insan-satwa peliharaan kecil. (Ya.) Insan-burung atau insan-anjing kecil atau satu insan-anjing, tidak jauh beda, tetapi bayi membutuhkan lebih dari itu. (Ya.) Jadi, jika mereka tidak mampu untuk itu, mereka tidak mampu. Lebih baik daripada melakukan hubungan seks bebas dan kemudian membunuh bayi-bayi itu. (Ya. Ya.) (Pasti.)
Jadi, Fransiskus yang punya IQ rendah, moral rendah ini tidak berhak untuk mengatakan apa-apa. Dia tidak memiliki wewenang; tak ada yang memberinya wewenang untuk mengatakan itu. Hanya karena dia duduk di sana dengan cara curang, oleh gengnya untuk memilih dia, (Ya.) bukan berarti dia hamba yang baik dan layak untuk orang-orang. (Ya, saya setuju. Mengerti.)
“ Sebuah kelompok rahasia Kardinal telah secara terbuka sesumbar dalam kesombongan dan keangkuhan mereka, untuk berkomplot melawan Gereja Katolik “Kelompok itu menginginkan reformasi Gereja yang drastis, untuk membuatnya ‘jauh lebih modern’, dan agar Kardinal Jorge Bergoglio memimpinnya.” Kardinal Danneels, 24 September 2015 ”
“ Media Report from VTM Nieuws – Sept. 23, 2015 - Cardinal Danneels: Kelompok St. Gallen adalah semacam nama yang berkelas. Tapi kenyataannya, kami berkata tentang diri kami sendiri, dan kelompok itu: “Mafia.”
Reporter (f): Ketika Paus Yohanes Paulus II meninggal pada tahun 2005, kelompok tersebut telah mendorong paus yang sekarang (Fransiskus) ke depan. ”
“ Dr. Jürgen Mettepenningen: Pada tahun 2013, dalam hal ini kelompok ini benar-benar mencapai tujuannya, terutama melalui pemilihan Paus Fransiskus. Dapat dikatakan bahwa melalui partisipasinya dalam kelompok itu, Kardinal Danneels telah menjadi salah satu pelopor pemilihan Paus Fransiskus. ”
“ Hukum Kanonik #81 Para Kardinal pemilih harus jauhkan diri dari segala bentuk pakta, persetujuan, janji, atau komitmen lain dalam bentuk apa pun yang dapat mewajibkan mereka utk memberikan atau meniadakan suara mereka untuk seseorang atau beberapa orang. Jika ini benar-benar dilakukan, bahkan di bawah sumpah, saya menyatakan bahwa komitmen semacam itu akan batal dan tidak berlaku dan tidak seorang pun akan terikat untuk mematuhinya; dan dengan ini saya menjatuhkan hukuman ekskomunikasi latae sententiae (secara otomatis). ”
“ Excerpt from 'The Pope Is Hiding Something Anient From The Public': Saya merasa jauh lebih bebas sekarang karena saya yakin paus adalah anti-Kristus. - Martin Luther
Priest (m): Kami memanggilnya “Bapa Suci”.
Man (m): “Bapa Suci, tolong maafkan saya.”
Barack Obama: “Bapa Suci.”
Reporter (m): Anda akan mendengar sebutan itu cukup sering digunakan. Pria ini, Bergoglio, Fransiskus, paus yang berbicara, para pendahulunya, Yohanes Paulus II, Paus Benediktus, Yohanes Paulus I, Paus Paulus, Paus Yohanes XXIII, Paus Pius.
Second Man: Anda dapat kembali ke masa lalu, saya berbicara berabad-abad.
Reporter(m): Orang-orang ini adalah tuhan pengganti dan orang-orang ini telah mengambil untuk diri mereka sendiri gelar “Bapa Suci”.
Interviewee (m): Dia memakai gelar Tuhan. Dia memakai gelar “Bapa Suci”. “Kepala Gereja”. Dia tak pernah mati untuk gereja, tapi dia mencuri gelar itu dari Kristus.
Q(m3): Yesus berkata, “Dan janganlah kamu menyebut siapa pun bapa di Bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di Surga.” Namun, para paus menyebut diri sendiri dengan nama “Bapa Suci” bersama dengan semua klaim otoritas yang mungkin disandang oleh gelar semacam itu. ”
“ General Audience ST. Peter's Square, Vatican City June. 25, 2014 - Francis: Ada orang-orang yang percaya bahwa mereka dapat memelihara hubungan pribadi, langsung, dan seketika dengan Yesus Kristus di luar komuni dan perantaraan Gereja. Ini adalah godaan yang membahayakan dan merugikan. ”
“ Excerpt from 'The Pope Is Hiding Something Anient From The Public': Tapi di Alkitab, Yesus berkata, “… Lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun ... tidak ada yang dapat membuka ...” Rasul Paulus memperingatkan bahwa “Jikalau ada orang … atau seorang malaikat dari Surga … memberitakan kepadamu suatu injil yang berbeda ... terkutuklah dia.” Yesus berkata tentang diri-Nya, “Akulah Jalan dan Kebenaran dan Hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Namun, terlepas dari peringatan alkitabiah ini, para paus berulang kali mengklaim bahwa mereka setara dengan dan di atas Tuhan. ”
Dia tidak layak untuk membersihkan kaki seorang sopir taksi atau penyapu jalan, asal tahu saja. (Ya, Guru.) (Ya.) Dia sangat menjijikkan, kotor, bodoh, bermoral rendah, (Ya.) dan brutal, karena jika Anda mendukung kebrutalan, itu berarti Anda memiliki mentalitas yang sama. (Ya, itu benar.)
Ada pertanyaan lagi? (Ya, Guru.)
(Paus Fransiskus mencopot pejabat Vatikan nomor dua di kantor doktrin, yang berada di balik dokumen yang melarang pemberkatan bagi pasangan LGBTQ.)
“ Media Report from WION – Mar. 16, 2021 - Reporter (f): Vatikan telah melarang berkat untuk hubungan sesama jenis. Dalam dekrit terbaru yang disetujui oleh Paus Fransiskus, Vatikan mengatakan bahwa para imam tidak dapat memberkati pernikahan sesama jenis. Gereja Katolik Roma telah menggambarkan hubungan seperti itu sebagai “tidak sesuai dengan rencana Sang Pencipta”. Pernyataan itu juga mengatakan dan saya mengutip, “[Tuhan] tidak dan tidak dapat memberkati dosa.” “Gereja tidak memiliki, dan tidak dapat memiliki, kekuasaan untuk memberkati pernikahan orang-orang yang berjenis kelamin sama.” ”
“ Media Report from RomeReports.com – Jan. 12, 2022 Reporter (f): Pejabat tertinggi kedua, Giacomo Morandi, mengerjakan dokumen yang menjelaskan pandangan Gereja Katolik tentang memberkati pernikahan gay. Paus sekarang mencari pengganti untuk mengambil alih peran mantan Uskup Agung Morandi dalam dikasteri Vatikan yang penting ini. ”
(Sepertinya itu kabar baik, Guru.) Dia hanya kambing hitam. Itu sebabnya dia harus mempertahankan semua gelar, Uskup Agung, yang bahkan diberikan secara pribadi oleh Paus. Dia hanya mencari kambing hitam. Dia sendiri harus diusir selamanya dari Vatikan, dan pergi, menghilang dari pandangan manusia. (Ya, Guru.) Karena jika dia tidak menyetujuinya, siapa pun yang nomor dua paling berkuasa di sana, tidak akan berani mempublikasikannya. (Ya.) Tidak ada yang bisa dilakukan tanpa persetujuan P Fransiskus. (Itu benar.) Hanya kambing hitam. Hanya kambing hitam. Pengecut!
Dia mendapatkan terlalu banyak tekanan dari kelompok ini, (Ya.) dan mungkin juga yang lain, tekanan senyap dari publik. (Mengerti.) Tentu saja, karena ini sangat tidak adil. (Ya, benar.) Ketika dia oke saja atau ketika dia membiarkan politisi besar masuk ke kamar pribadinya, atau bersujud kepada mereka, seperti Biden dan Pelosi, yang adalah pembunuh bayi, janin dan bayi tak berdosa di dalam kandungan, sementara dia mengutuk pernikahan gay dan lesbian, apa-apaan itu? (Paham. Ya.) Tentu saja orang-orang menekan dia, sekarang dia bahkan menulis surat kepada seorang biarawati di Amerika yang menangani masalah gay selama 50 tahun dan bahkan memujinya.
Anda lihat, sudah saya katakan, dia hanya mengatakan hal-hal trendi. (Ya, Guru.) Dan dia tunduk pada apa pun. Atau mungkin hanya untuk mengatakan sesuatu, melakukan sesuatu supaya orang bingung apakah dia iblis atau dia baik. (Paham.) Membingungkan orang, menutupi, serta mengendalikan kerusakan. (Ya, Guru.) Sangat memuakkan. Membicarakan dia, membuat muak. Tentu saja itu lebih baik daripada tidak sama sekali. (Ya.) Tapi, siapa peduli dengan apa yang dia katakan.
Saya sudah katakan sebelumnya, orang gay menikah saja, mereka tidak membutuhkan gereja, mereka bahkan bisa pergi ke gereja lain. (Ya.) Apa pun, asalkan mereka mau. Mereka tidak harus bergantung pada Gereja Katolik. (Itu benar.) Bahkan jika mereka telah dicuci otak untuk percaya kepada para imam Katolik ini, tetapi gereja dan ajaran Kristen, ajaran Yesus tidak ada hubungannya dengan geng ini. Oke? (Ya, itu benar.) Tidak ada hubungannya dengan Vati-gang atau “pope” [paus] atau “pap” atau “peep” atau “pig” atau apa pun. (Ya, Guru.)
Jadi, pernikahan mereka hanya ada hubungannya dengan Tuhan. Mereka bahkan tidak perlu pergi ke gereja atau apa pun. Atau mereka pergi ke wihara Buddhis. (Ya.) Tak ada yang menuntut Anda, tidak ada yang mengkritik. (Ya.) Atau pergi ke masjid Muslim. Mereka juga menyembah Tuhan di sana. (Ya, ya.) Atau tetap di rumah saja, undang teman, keluarga Anda dan berdoa kepada Tuhan. (Ya, Guru.) Berdoa kepada Tuhan, memuji Tuhan dan bersyukur kepada Tuhan, untuk memberkati pernikahan mereka. Itu sudah cukup. […]
Saya membenci semua orang ini. Saya muak dengan orang-orang seperti ini. Dia dan entitas Vati-gang-nya. Mereka adalah iblis. Itu sangat jelas. (Ya, Guru.) Saya tidak bisa berbicara cukup tentang ini. Karena Biden dan Pelosi, mereka punya kekuasaan. Mereka menggunakannya untuk membunuh, alih-alih memberi makan orang. (Ya, itu benar.) Anak-anak, bayi, mereka tidak bersalah. Dan Yesus berkata, “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, karena mereka itulah yang empunya Kerajaan Allah.” Yesus bilang anak-anak adalah milik Allah. Anak-anak memiliki Kerajaan Allah. Kerajaan Allah bahkan milik anak-anak. (Ya, Guru.) Dan beraninya mereka? Beraninya mereka membunuh bayi dalam kandungan, memperkosa balita dan remaja yang tidak bersalah, dll. dan menyebut diri mereka imam suci?
Ya ampun. Banyak orang mengirimkan banyak mawar kepada Pelosi, (Ya.) memohon kepadanya agar berubah pikiran tentang aborsi. Tapi, dia masih bersikeras untuk membunuh. (Ya, mengerti.) Membunuh tanpa hati nurani, tanpa rasa malu, tanpa penyesalan, percaya atau tidak. Dia bersikeras untuk pertahankan undang-undang aborsi (Ya.) agar dia bisa membunuh lebih banyak bayi sehingga gengnya yang terdiri dari para iblis bengis ini bisa memakan mereka sampai kenyang. (Oh.) Dia salah satu dari mereka. Biden adalah salah satu dari mereka. Saya terus-menerus beri tahu Anda. (Ya.) Mungkin orang lain tidak mempercayai saya, tapi kalian tahu, itu sangat logis. (Ya, kami tahu.) Bayangkan orang gunakan mawar, gunakan cinta yang lembut seperti itu, dia masih berkeras, sampai-sampai dia memilih membunuh daripada merawat dan mencintai. (Paham.) Dan ini belum berbicara tentang belas kasih Surgawi, hanya manusia ke manusia. Bagaimana mungkin seorang manusia tidak memiliki belas kasihan kepada manusia lain dan membunuh tanpa belas kasihan seperti ini? (Ya.) Hanya karena Anda bisa. (Ya, Guru.) Perintah untuk membunuh orang yang tak bersalah, bahkan tidak ada hubungannya dengan dia. Apakah dia, Pelosi dan Biden, suka jika ibu mereka mencabik-cabik mereka di dalam rahim ibu mereka? (Tentu saja tidak.) Tentu saja tidak! Dan sekarang setelah mereka hidup, mereka sehat, mereka diberi makan oleh pembayar pajak, mereka berubah menjadi pembunuh tanpa penyesalan. (Ya, Guru.) Ini, Anda dapat melihat bahwa mereka adalah iblis. (Ya.) Tidak perlu menjadi paranormal untuk melihatnya. (Ya.)
Siapa pun yang menikmati proses pembunuhan dengan cara apa pun terhadap orang yang tidak bersalah, mereka adalah iblis. (Ya, Guru.) Mereka lebih buruk daripada penjahat terburuk di masyarakat. Saya tidak tahu mengapa hukum tidak memborgol tangan mereka dan menjebloskan mereka ke penjara selama banyak kehidupan. Jangan khawatir. Neraka akan. Neraka akan melemparkan mereka ke dalam api selamanya. (Wow.) Orang-orang ini tidak akan dengan mudah diampuni oleh hukum Surga dan hukum neraka, bahkan. Neraka juga memiliki hukum. Itu sebabnya mereka ada di sana untuk menghukum yang berdosa. (Paham.) Dan tipe-tipe ini adalah pendosa terbesar dari semua pendosa di alam semesta. Mereka tidak akan lolos. (Wow.) Tidak pernah. Mereka tidak akan pernah keluar dari neraka lagi untuk menyakiti orang lain, menyakiti bayi, balita yang tak bersalah dan semua itu.
Meski begitu, paus membiarkan mereka menerima komuni. Ritual suci Kekristenan. (Ya.) Jadi,apa yg harus dia katakan? Tak ada. Mulutnya yang meneteskan darah tak bisa berkata apa-apa. (Itu benar.) Meskipun dia diam, itu tidak cukup baik. Dia harus menghilang begitu saja. Dia harus menghilang dari pandangan manusia sehingga dia tidak akan pernah mendukung pembunuhan, hal-hal yang berbahaya bagi umat manusia. (Ya, Guru.) Oh, saya tidak pernah bisa beri tahu Anda cukup tentang semua ini. […]
“ Media Report from Euronews Jan, 12, 2022 - Reporter (f): Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan lebih dari separuh Wilayah Eropa akan terinfeksi varian Omicron dalam enam hingga delapan minggu. WHO mengatakan lebih dari tujuh juta kasus COVID-19 dilaporkan pada minggu pertama tahun 2022, dua kali lipat dari angka yang terlihat dua minggu sebelumnya. ”
“ Media Report from Domocracy Now! Jan, 7, 2022 - Reporter (f): Pada hari Senin, AS melaporkan rekor harian sebanyak satu juta infeksi baru. ”
“ Media Report from WPBF 25 News Jan, 6, 2022 - Reporter (f): “Flurona” adalah istilah yang dibuat untuk seseorang yang menderita flu dan virus corona sekaligus. Dan di atas itu, varian COVID baru telah terdeteksi di Prancis. Itu diberi nama IHU. ”
“ Media Report from DW News Jan, 5, 2022 - Prof. Antoine Flahault: Sebuah virus sangat senang tanpa menyebabkan kerusakan pada sel atau tubuh manusia karena semakin lama tubuh hidup, semakin banyak virus dapat berkembang biak dan bereplikasi. Setiap kali virus bereplikasi, risiko varian baru muncul. ”
“ World Health Organization (WHO) Media Briefing Jan. 6, 2022 - Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus: Seperti varian sebelumnya, Omicron membuat orang dirawat di rumah sakit dan membunuh orang. ”
“ Media Report from Euronews Jan, 12, 2022 - Dr. Hans Kluge: Dan itu bahkan akan menginfeksi mereka yang sebelumnya telah terinfeksi atau divaksinasi. ”
Sudah saya bilang, jika satu varian disembuhkan, akan lahir varian lain. (Ya.) Kini mereka sudah mengatakan bahwa Omicron sangat berbahaya. (Ya, Guru.) Sebelumnya mereka berkata, “Hanya ringan.” Dan sekarang berbahaya. Banyak anak terinfeksi. Sebelumnya, usia yang begitu belia tidak mudah terkena COVID, Anda tahu, kelompok-kelompok yang seharusnya tidak berisiko, (Ya, Guru.) mereka kini terkena Omicron ini dan sakit dalam jumlah besar.
“ Media Report from India Today Jan. 11, 2022 - Sb 5 Reporter (f): Sementara varian baru virus corona diyakini lebih ringan daripada Delta, lebih banyak anak di bawah usia lima tahun masuk rumah sakit di Amerika. Pekan lalu, jumlah anak-anak yang masuk rumah sakit mencapai rekor di seluruh AS – level tertinggi sejak pandemi dimulai.
Ini memunculkan argumen: apakah anak-anak dapat menangani COVID dengan lebih baik, harus diubah saat ini, karena mereka tidak divaksinasi. Dan juga, mengingat Omicron yang menyebabkan gejala yang berbeda dari Delta, seberapa besar anak-anak terlindungi atau seberapa rentan mereka, perlu dinilai ulang. ”
“ Report from Medscape (Impact factor) Nov. 23, 2021 - F. Perry Wilson: Surat penelitian ini muncul di JAMA Internal Medicine, ini adalah karya penting karena melawan narasi yang masih merebak bahwa COVID-19 adalah penyakit orang tua, yang dapat diabaikan oleh orang muda. Benar, lebih sedikit orang muda yang meninggal karena COVID-19 daripada orang yang lebih tua, tetapi lebih banyak orang muda yang meninggal karena COVID-19 selama pandemi daripada hampir semua penyebab lainnya. Berikut adalah grafik kematian yang diamati versus yang diperkirakan di antara usia 25 hingga 44 tahun di Texas selama periode penelitian. Jadi, ya, COVID-19 membunuh orang-orang muda. Itu membunuh mereka lebih dari apa pun lainnya yang membunuh orang muda. Omong-omong, ini tak hanya Texas. Lebih baik menjadi orang muda di masa pandemi ini daripada menjadi orang tua, itu sudah pasti. Tetapi, jika Anda masih muda, jelas jauh lebih baik untuk tidak terinfeksi COVID-19. Bagaimanapun, itu lebih mungkin untuk membunuh Anda daripada apa pun lainnya. ”
Banyak rumah sakit terisi penuh. Begitu banyak orang yang butuhkan operasi harus menunggu. Ambulans diinstruksikan untuk hanya membawa kasus yang benar-benar serius. (Oh.) Ya. Seorang wanita hamil dan membutuhkan persalinan, tetapi mereka tak mengizinkan dia masuk, (Oh, wow.) dan dia mengalami keguguran (Ya Tuhan.) (Oh, tidak.) persis di depan rumah sakit. (Wah.) Karena dia tidak divaksinasi atau semacamnya. (Oh.) Pada hari persalinan! (Ya Tuhan.) Membiarkan mereka mati di luar. (Ya ampun.) (Mengerikan.)
Banyak orang meninggal saat ini dengan penyakit serius karena rumah sakit tidak menerima mereka lagi. Entah mereka terlalu penuh atau mereka tidak memiliki cukup staf. Banyak staf berhenti karena mereka tidak ingin divaksinasi, vaksinasi yang diwajibkan. Jadi, mereka berhenti, (Ya.) karena jika tidak divaksinasi, mereka tidak diperbolehkan bekerja. (Benar. Ya, Guru.) Jadi, misalnya, di Amerika, mereka berhenti dalam jumlah puluhan ribu, ribuan, di semua bidang, bukan hanya di rumah sakit. Jadi, di mana-mana mengalami kekurangan staf. […]
Ya, satu demi satu, sudah saya katakan, mereka akan memanifestasikan lebih banyak varian untuk menghadapi vaksin. (Oh. Ya, Guru.) Banyak kasus terobosan, artinya mereka sudah divaksinasi lengkap dan masih terkena Omicron. (Ya. Ya, Guru.) Dan beberapa mati begitu saja. Ya Tuhan.
Dan bukan hanya itu, ekonomi juga sekarat. (Ya.) Persis sebelum mereka ingin buka, biarlah, hidup saja dengan COVID, kemudian “bum”, Delta datang. Dan kemudian “bum”, Omicron datang. […]
Ya Tuhan, seberapa sulitkah meninggalkan potongan daging demi perdamaian di dunia dan demi planet yang sehat, manusia yang sehat? Manusia sekarang adalah spesies yang terancam punah, jangankan bicara makhluk lain. (Ya, Guru.) Mereka membahayakan diri sendiri. Mereka memakan diri mereka sendiri sampai punah dengan segera.
Banyak orang memandang rendah COVID. Mereka semua mati. Siapa pun yang membuka mulut dan berkata, “Oh, saya tak percaya. Mereka tidak ada.” Semua mati segera, hanya beberapa hari atau beberapa minggu kemudian. Saya membaca semua di berita. Mereka tidak memiliki rasa hormat terhadap COVID. Anda tahu, mereka mengira itu hoaks, atau mereka berkata, “Oh, itu hanya hama kecil, atau virus kecil,” dan mereka mati. Banyak orang terkenal mati. Kita kehilangan begitu banyak orang terkenal dan begitu banyak orang “mulut besar” juga. Anti-virus, segala macam hal, mereka semua mati.
Itu sebabnya saya beri tahu Anda beberapa bulan lalu bahwa Anda harus rendah hati dan bersyukur bahwa Anda tidak terkena. (Ya, Guru.) Bahwa Anda masih hidup, bahwa Anda sehat. (Ya, Guru.) Bahkan para murid, jika mereka sombong, dan jika mereka tidak cukup bermeditasi, mereka juga akan terkena. (Ya, Guru.) […]
COVID tidak hanya masuk melalui hidung, ia juga masuk melalui mata, telinga, dalam beberapa kasus. (Benar.) Tetapi, kebanyakan melalui hidung karena Anda menghirup droplet ini. Anda paham? (Ya, Guru.) Jadi, jika Anda memakai tameng wajah, dan Anda memakai masker, menutupi hidung dan menekan jepitan logam di dalamnya untuk mendekap hidung erat-erat, (Ya, Guru.) maka itu lebih bermanfaat.
Dan itu juga tergantung pada jenis masker yang Anda kenakan. Ada beberapa yang lebih baik daripada yang lain. (Ya.) Dan jika Anda hanya memakai saputangan satu lapis, maka percuma saja. (Benar.) Saputangan dan kain, itu harus banyak lapisan. (Ya.) Dan kemudian beberapa helai kain yang tebal dan rapat. (Ya, Guru.) Tidak semua saputangan itu sama. Ketika saya mendemonstrasikan di tip untuk COVID, saya tidak membawa saputangan. Saya gunakan salah satu kain pembersih itu, hanya sebagai contoh saja. (Ya, Guru.) Cara membuatnya dengan cepat dan sederhana tanpa memerlukan peralatan apa pun. Tetapi, Anda harus memakai masker yang tepat. (Ya, Guru.)
Namun demikian, itu tidak cukup. Anda juga harus memakai tameng wajah, dan Anda harus menghindari keramaian dan menghindari orang-orang yang tampaknya mengidap COVID atau sedang sakit. Anda tidak akan pernah bisa cukup berhati-hati akhir-akhir ini, jadi Anda hanya perlu berusaha melindungi diri sendiri sebanyak mungkin. (Ya, Guru.) […]
Semua karena orang tidak hati-hati, tidak begitu mempedulikan hidup mereka. Bahkan jika Anda tak ingin divaksinasi karena Anda tidak mempercayai vaksinasi, Anda harus melindungi diri Anda sendiri. Anda memakai masker, tameng, dan pakaian rapat untuk menutupi seluruh tubuh Anda ketika Anda pergi ke luar, dan sarung tangan, topi. dan semua itu. Apa salahnya melindungi diri sendiri dan melindungi orang lain? (Ya. Benar, Guru.) Karena memakai masker atau tameng wajah dan semua tindakan pencegahan itu, juga sekiranya Anda tidak menunjukkan gejala, dan Anda mungkin menularkannya kepada orang lain. (Benar. Ya, Guru.) Jadi, dengan melindungi diri sendiri, Anda juga melindungi orang lain. (Ya, Guru. Benar.)
Saya tidak menyalahkan orang yang tidak mau divaksin karena ada begitu banyak informasi yang saling bertentangan di luar sana, dan mereka takut. Beberapa orang takut, beberapa orang begitu sombong. Kedua jenis ini tidak baik untuk diri mereka sendiri. Anda hanya perlu bersikap moderat, lebih rendah hati, lebih terbuka untuk belajar lebih banyak hal, (Ya.) apa yang baik untuk Anda. […]
Sudah saya bilang, manusia itu sendiri adalah pandemi. Mereka saling membunuh sepanjang waktu. (Ya. Ya, Guru.) Dan sekarang membunuh bayi seperti Anda memukul insan-lalat atau apa pun. (Ya.) Atau mengibaskan insan-semut atau sesuatu. Seperti hal biasa. (Ya, Guru.) Ya ampun. […] Setiap tahun, puluhan juta bayi yang belum lahir, atau yang lahir pada hari persalinan, meninggal dalam penderitaan. Tidak ada yang membela mereka. Tidak ada! Maksud saya, beberapa kelompok melakukannya, tentu saja. Tapi, ini adalah hal yang legal di mana-mana.
Dan ini sangat menjijikkan, sangat kejam. Ah! Sangat jahat! Semua orang ini bertanggung jawab, dan mereka akan pergi ke neraka yang terdalam. Camkan kata-kata saya. Saya tidak mengancam mereka. (Ya, Guru.) Akan seperti itu. (Ya, Guru.) Jika Anda memiliki mata kebijaksanaan, Anda akan melihat. Beberapa paranormal sudah bisa melihat neraka. Beberapa orang bisa pergi ke neraka dan melihat semua itu. Semua pemakan daging, pembunuh bayi, penghasut perang, pemerkosa, penganiaya anak ini, mereka semua akan pergi ke neraka terdalam dan berada di sana selamanya. Dan diberikan perlakuan yang sama terhadap diri mereka oleh iblis lagi, lagi, dan lagi. Mereka tidak bisa lolos. […] Tuhan melihat segalanya. […]
Host: Guru Yang Paling Penyayang, Pengingat-Mu yang tak henti-hentinya dan penyebaran kebenaran selama waktu yang mendesak bagi umat manusia ini membangkitkan rasa syukur kami yang sebesar-besarnya. Karena itu, kami sungguh-sungguh berdoa untuk kedatangan Dunia Vegan, Dunia Damai secepat mungkin. Menyadari kesempatan tak ternilai untuk menyelamatkan planet kita, kita berusaha untuk mewujudkan Kerajaan Tuhan di Bumi dengan melindungi anak-anak yang tidak bersalah, dan membuka mata kita terhadap kekuatan berbahaya yang mengancam mereka. Semoga Guru Yang Peduli senantiasa aman dan sehat, dilindungi oleh semua Dewa-Dewi Ilahi.
Untuk mendengarkan cerita “Dua Iblis Kecil” yang menarik, dan mempelajari bagaimana energi kita dapat menciptakan dan memanifestasikan di dunia fisik, serta bagaimana terlalu banyak menggunakan pahala yg dialokasikan bisa menyebabkan hukuman, silakan saksikan Antara Guru dan Murid pada hari Rabu, 23 Februari 2022, untuk siaran penuh konferensi ini.
Juga, untuk referensi Anda, silakan lihat konferensi Berita Terbaru / Antara Guru dan Murid terkait sebelumnya, seperti:
Berita Terbaru:
Pesan Natal Maha Guru Ching Hai
Belas Kasih Sejati dan Kebangkitan Adalah Solusinya
Antara Guru dan Murid:
Phoenix
Surga Tidak Menyetujui Pembunuhan Yang Belum Lahir
Kehendak Bebas Adalah Memilih Jalan yang Benar
Ketika Kejujuran Hilang: Tanda-Tanda Kiamat dari Hadis
Imam Katolik Harus Mengkhotbahkan Injil Sejati Tuhan Yesus
Gelar Santo Sejati
Raja Satu Tahun
Menjadi Vegan Memunculkan Kasih dan Kebajikan Kita,