Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Pada tahun 1927, Guru Hambo mengumpulkan para pengikut-Nya untuk umumkan kepergian-Nya dan menginstruksikan mereka untuk membuka peti-Nya setelah 30 tahun. Para murid-Nya mengikuti instruksi tersebut, dan pada tahun 1955 mereka menemukan tubuh Hambo Lama yang tidak busuk masih dalam posisi duduk teratai. Kulitnya lembut dan tulang-Nya lentur, seolah-olah Dia baru saja meninggal sehari sebelumnya.