Media Report from Al Jazeera English – Oct. 5, 2021, Nick Clark: Jadi, setelah hampir tiga tahun menyelidiki Gereja Katolik Prancis, sebuah komisi mengatakan sekitar 330.000 anak menjadi korban pelecehan seksual dalam rentang 70 tahun. Laporan penting itu mengatakan bahwa sekitar 3.000 pelaku pelecehan anak, dua pertiganya adalah pastor, telah beroperasi di dalam Gereja sejak tahun 1950-an. Laporan tersebut merinci apa yang disebutnya sebagai “ketidakpedulian total” dari pihak Gereja terhadap para korban.Media Report from CNN – Sept. 17, 2010, Gary Tuchman: Lima puluh tahun yang lalu, ketika dia baru berusia 10 tahun, Terry, seorang tunarungu, dikirim ke Sekolah St. John di Milwaukee, Wisconsin. Apa yang terjadi di sana pada Terry, dan hingga 200 anak laki-laki tunarungu lainnya, kini menjadi pusat krisis pelecehan seksual di Gereja Katolik. Terry Kohut tidak pernah berbicara di depan umum tentang kengerian yang dia alami di St. John, hingga saat ini. Apa yang dia lakukan kepada Anda?Terry Kohut: Kemudian pada sore hari itu saya masuk ke kantornya, pintunya tertutup, dan Pastor Murphy berkata, “Turunkan celanamu.” Saya bingung mengapa hal itu terjadi. Maksud saya, dia seorang pastor. Saya mencoba untuk mencari tahu. Saya tidak percaya seorang pastor akan melakukan hal itu.Gary Tuchman: Pastor tersebut diyakini telah memilih korban yang sangat rentan atau telah mengalami tragedi di masa kecil mereka. Hari ini, Terry Kohut menuntut Vatikan atas apa yang dilakukan oleh Pastor Murphy terhadapnya di St. John.Media Report from CNN – Feb. 26, 2019, Amara Sohn-Walker: Salah satu pejabat paling senior di Vatikan telah dinyatakan bersalah atas pelecehan seksual terhadap anak di Australia.Australian Correspondent: Ini adalah kisah besar yang telah dirahasiakan selama beberapa waktu, tetapi sekarang kami dapat melaporkannya. Kardinal George Pell adalah orang terpenting ketiga di Gereja Katolik Roma di Vatikan dan sangat dekat dengan paus. Ditetapkannya dia sebagai terpidana membawa skandal pelecehan seksual global ke jantung Vatikan.Media Report from PBS NewsHour – June 12, 2019, Doris Wagner: Saya bergabung dengan biara pada tahun 2003, dan saya diperkosa pada tahun 2008.Christopher Livesay: Diperkosa, kata dia, oleh seorang pastor. Seorang penganut Katolik yang taat dari Jerman, saat itu Doris Wagner berusia 24 tahun, tinggal dan bekerja di komunitas keagamaan di luar Vatikan.Doris Wagner: Dan dia masuk ke dalam ruangan, menutup pintu di belakangnya, duduk di (sebelah) kanan saya di sofa, dan dia mulai menanggalkan pakaian saya.Christopher Livesay: Ketika dia memberi tahu atasannya, dia mengatakan bahwa imam itu tidak dihukum, memungkinkan dia memperkosanya lagi dan lagi. Tapi selama ini sang pelaku tinggal di tempat yang sama... (Ya.) Jadi pada dasarnya Anda harus melihat pemerkosa Anda... (Setiap hari.) Setiap hari.Doris Wagner: Dia berkhotbah di kapel. Dia memberi saya Komuni suci. Dia duduk saat sarapan, makan siang, makan malam, di meja yang sama. Siapa pun yang ingin menjadi biarawati, ingin melayani, dan ingin memberikan dirinya kepada Tuhan, dan itulah mengapa sangat mudah untuk melecehkan biarawati.Christopher Livesay: Kisah demi kisah seperti yang dialami Wagner mencapai klimaks. Di India, seorang uskup saat ini menghadapi tuntutan karena berulang kali memerkosa mantan suster kepala. Dan sebuah investigasi baru-baru ini oleh Associated Press menemukan kasus-kasus pelecehan di empat benua. Kini, Vatikan tidak bisa lagi mengabaikan skandal tersebut.Media Report from CNN – Nov. 2019, Supporter of Sex Abuse Survivors (m): Bagaimana Anda bisa menjadi uskup dan Anda harus diberi pendidikan tentang pemerkosaan terhadap anak?Supporter of Sex Abuse Survivors (f): Mereka tahu lebih baik, tapi mereka tidak melakukan yang lebih baik.Correspondent: Para penyintas pelecehan berkumpul untuk didengarkan, menuntut keadilan dan perubahan. Gereja Katolik mengeluarkan pedoman baru, tapi para penyintas mengatakan bahwa pedoman itu belum cukup. Ada beberapa area abu-abu yang mengkhawatirkan.Rekaman Rahasia dari Seorang Jurnalis Perempuan tentang Pelecehan Seksual yang Dilakukan oleh Biksu Thích Thanh Toàn – Oct. 7, 2019: Aku memiliki banyak murid, tetapi aku tidak pernah sekalipun memiliki hasrat seksual. Tetapi aku memiliki hasrat itu denganmu. Lihat, itulah mengapa aku bilang aku mabuk cinta. Saat itu, aku bilang kalau kamu berani, kamu bisa mengirimiku foto-foto bugilmu.Di sini aku beri tahu, sekarang aku tiba-tiba sangat menginginkanmu sehingga “organ priaku” mengeras. Aku tidak bisa mengendurkannya dan aku merasakan emosi yang aneh dan kuat. Aku serius.Cuplikan dari “Laporan Investigasi: Pelecehan Seksual di Wihara Biện Sơn (Vĩnh Phúc)” Wawancara dengan Pria Korban dari Kepala Wihara Thích Minh Pháp : Yang Mulia Thích Minh Pháp, seorang anggota Komite Pusat Propagasi Budaya Sangha Buddhis Vietnam, seorang anggota Komite Tetap Asosiasi Buddhis Provinsi Vĩnh Phúc, kepala perwakilan agama Buddha di Distrik Yên Lạc, dan kepala dari wihara Biện Sơn, yang merupakan situs warisan nasional yang terkenal. Kenyataannya sungguh mengejutkan, karena para reporter berulang kali dimintai bantuan seksual, dilecehkan, dan dijadikan sasaran dari tindakan-tindakan yang tidak dapat dijelaskan dalam laporan ini. Sayangnya, tindakan dan tanda-tanda dari gaya hidup yang kacau, menyimpang, dan tidak terkendali ini ditemukan pada para biksu yang bertanggung jawab atas wihara tersebut, termasuk Yang Mulia yang menjadi kepala di wihara yang terkenal ini. Akan tetapi, harus ditekankan sejak awal bahwa ini adalah kasus yang terisolasi, sebuah apel buruk yang merusak semuanya, yang memengaruhi reputasi Sangha Buddhis Vietnam.Victim: Opini publik mengatakan bahwa hal ini sangat akurat karena ketika orang ini didekati, biksu itu juga mengangkat isu-isu sensitif dengan cara yang lembut, berbicara secara normal, dan menyentuh semua aspek anatomi organ seksual. Itu berarti, jika dia melihat bahwa saya memiliki beberapa karakteristik yang dia sukai, maka dia akan mengundang saya ke dalam sebuah kamar pribadi. Dia berkata kepada saya, “Buka saja pakaianmu agar aku bisa melihat.” Ketika saya mulai membuka baju sampai bagian bawah, maka saya langsung bereaksi dan berhenti. Saya langsung mengatakan bahwa kalau jadinya seperti ini, saya tidak bisa menerimanya. Jika terus berlanjut seperti ini, saya akan menghentikan percakapan. Situasinya sangat menjijikkan, dan tatapannya tidak pantas. Saya datang ke wihara, bukan ke biksu. Tapi saya merasa itu sangat memuakkan.
Dan siapa yang akan melindungi mereka? Bagaimana mereka akan membuktikan bahwa itu benar-benar terjadi? Jadi mereka tidak berani. Dan terutama anak-anak, mereka tidak berani; mereka tidak tahu harus berkata apa! Lalu bagaimana? Bagaimana orang-orang bisa percaya kepada Tuhan, para Buddha, Para Suci, Para Bijak, atau para Guru? Itu adalah keajaiban. Siapa pun yang masih bisa percaya kepada Buddha atau Guru mana pun, memercayai biksu mana pun untuk memberi persembahan, atau percaya untuk masuk ke wihara mana pun dengan aman, terlindungi, penuh cinta, dan kesucian, itu sudah keajaiban. Karena jika Anda bahkan melihat makhluk-makhluk jahat atau iblis, mereka sudah mengambil banyak getaran baik dari Anda jika Anda tidak cukup kuat menghadapi pengaruh gelap mereka!Jadi, saya tak menyalahkan orang-orang jika mereka tak percaya pada saya. Saya hanya merasa sangat kasihan, akan ada banyak penderitaan bagi mereka karena saya tahu seperti apa neraka itu. Jadi tolong, berbaliklah, Anda semua, tolong. Sangat mudah untuk menjadi vegan dan bertobat. Dan selebihnya, saya akan berusaha membantu Anda, dengan Berkah Tuhan dan semua Guru yang membantu saya. Bahkan sebelum saya turun ke dunia ini, Mereka telah membantu mengurus tubuh ini sehingga saya punya cukup Kuasa yang ditanamkan di dalam diri saya, cukup energi, untuk membantu Anda – siapa pun yang benar-benar ingin ditolong, ingin diampuni, ingin berada di Surga alih-alih di neraka, atau setidaknya untuk kembali sebagai manusia, tetapi utuh – memiliki cukup pahala untuk menutupi seluruh masa hidup, memiliki sarana finansial yang cukup, dan memiliki semua kebahagiaan hidup manusia.Tolong bertobatlah. Peganglah Lima Sila atau Sepuluh Perintah dalam agama Kristen dan agama-agama lainnya. Bertobatlah. Bertobatlah kepada Pendiri agama Anda. Seperti jika Anda penganut Zoroastrianisme, maka bertobatlah, berdoalah dan pujilah Pendiri agama Anda. Jika Anda beragama Islam, maka bertobatlah, berdoalah, dan pujilah Nabi Muhammad, Damai Beserta-Nya, dan Allah. Jika Anda beragama Kristen, maka berdoalah kepada Tuhan. Pujilah semua Orang Suci. Berdoalah kepada Tuhan Yesus dan bertobatlah.Jangan berbuat salah lagi. Ketahui apa yang baik untuk dilakukan. Jika Anda tidak tahu, lihat saja Sepuluh Perintah dalam agama Kristen, dan agama-agama lain, Lima Sila dari Sang Buddha. Hanya saja, jangan lakukan hal-hal yang tidak boleh dilakukan, yang tercantum di sana. Seperti: jangan mencuri. Jangan membunuh. Jangan mengambil istri orang lain. Jangan berjudi. Dan jangan mengonsumsi intoksikan seperti obat-obatan terlarang, obat-obatan intoksikan dan alkohol yang membuat Anda semakin buruk. Saya melihat beberapa cerita di mana seorang anak laki-laki, setelah dia mabuk, dia pulang ke rumah dan memukuli orang tuanya, dengan sangat brutal. Jika para tetangga tidak ada di sana, mereka pasti sudah mati karena dia mabuk, dan kehilangan akal sehatnya.Bagi saya, dunia ini sudah merupakan neraka, tidak perlu membayangkan ada neraka lain yang menunggu Anda. Itu bisa jadi 10.000 kali lebih buruk dari dunia ini. Apa pun yang Anda lihat atau apa pun yang Anda derita di dunia ini, tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kehidupan di akhirat, dibandingkan dengan neraka. Jadi percayalah kepada saya, Anda tidak perlu memuji saya atau apa pun, cukup pujilah Pendiri agama Anda – pujilah para Buddha, Tuhan Yesus Kristus, pujilah Nabi Muhammad, Damai Beserta-Nya, pujilah Para Suci dan Para Bijak lainnya. Puji saja, bertobat, dan jadilah vegan. Kita sangat dekat dengan bahaya, jangan sia-siakan waktu jika Anda masih ingin bertahan hidup. Hanya itu yang harus Anda lakukan.Media Report from WION – Apr. 11, 2024, Esha Hanspal: Waktu hampir habis bagi umat manusia untuk menyelamatkan Bumi. Dua tahun ke depan sangat penting untuk mengatasi tantangan krisis iklim. Ini adalah kata-kata dari Kepala Iklim PBB Simon Stiell. Dia berkata, “Langkah-langkah mendesak diperlukan untuk menghadapi kenaikan suhu.” Waktu terus berjalan dan seiring berjalannya waktu, umat manusia kehilangan kesempatan untuk menyelamatkan Bumi. Peristiwa iklim yang ekstrem dan pola cuaca yang tidak teratur telah menjadi hal biasa. Dari makanan, kesehatan, hingga ekonomi, momok perubahan iklim telah membayangi setiap aspek kehidupan. Dan sekarang, umat manusia hanya punya waktu dua tahun lagi untuk mencegah krisis ini.
Anda tidak perlu mengikuti saya, tak perlu terlibat apa pun dengan saya. Anda bahkan tidak perlu memercayai saya. Tidak perlu. Hanya ketahuilah bahwa apa yang saya katakan itu baik untuk Anda, untuk memuji, bersyukur kepada Tuhan, dan tidak menyakiti makhluk hidup lainnya, jadi Anda menjadi vegan, jangan menyakiti insan-hewan, bahkan secara tidak langsung, karena jika Anda memakannya, maka orang lain harus menyakiti dan membunuh mereka. Tolong hindari segala bentuk kekerasan.Photo Caption: Tanda Cinta di Masa-Masa Sulit!
